Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan tentang Tinggi Rendahnya Nada dalam Sebuah Musik
8 Juni 2022 18:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bermain musik merupakan salah satu kegiatan yang banyak disukai orang. Untuk bermain musik terdapat berbagai unsur yang menyusunnya, salah satunya adalah tinggi rendahnya nada. Dalam bermain musik, tinggi rendahnya nada disebut sebagai pitch. Pitch berfungsi untuk mengetahui sebuah musik yang dihasilkan apakah terdengar enak ataupun sumbang. Untuk mengetahui lebih dalam tentang pitch dalam sebuah musik, simak penjelasannya di bawah ini!
ADVERTISEMENT
Penjelasan tentang Tinggi Rendahnya Nada dalam Sebuah Musik
Dikutip dari buku Gadis Icarus karya Helen Oyeyemi (2006:96), pitch adalah keselarasan, baik dalam merangkai serta perpindahan nada, tempo, maupun pada kekuatan suara di tiap-tiap komponen musik.
Pitch sebenarnya merupakan istilah teknis dalam menyusun dan meramu komposisi suara dan nada pada bidang tata suara. Berhubung masalah keselarasan tersebut juga berada pada semua bagian musik, maka istilah ini digunakan pula dalam hal yang sama.
Mengontrol pitch merupakan hal yang sangat mendasar dalam sebuah musik. Jika seseorang pemain musik ingin menjadi seorang profesional harus menguasai semua nada dan pas dalam menentukan setiap nada atau yang disebut sebagai pitch control.
Ketentuan pitch control mengacu pada sebuah aturan A yang berjumlah getaran 440 perdetik pada kongres fisika yang dilakukan di London pada 1939. Akan tetapi tidak ada satupun yang bisa menentukan secara pasti. Maka dari itu dibutuhkanlah alat khusus maupun seorang personel yang bertugas dalam setelan pitch, salah satunya dengan menggunakan tangga nada.
ADVERTISEMENT
Salah satu tangga nada banyak digunakan adalah tangga nada Do Re Mi Fa Sol La Si Do’ dengan spektrum 3 oktaf. Singkatnya, tangga nada tediri dari 7 macam dan untuk mencakup lebih banyak nada yang lebih rendah maupun lebih tinggi, maka dibuatlah oktaf.
Jika oktaf sedang hanya perlu dengan angka atau tulisan saja, tanda untuk oktaf rendah adalah angka atau tulisan dengan titik yang berada di bawahnya. Sementara untuk oktaf tinggi ditandai dengan titik yang berada di atas angka ataupun huruf.
Lalu bagaimana cara mengertinya?
Bagi para penyanyi, tidak perlu memikirkan tentang hal ini. Sebab saat musik dimainkan, musisi dan penyanyi hanya perlu berurusan dengan pembawaan nada, melodi, syair, aransemen, serta akor.
ADVERTISEMENT
Namun berbeda dengan penyanyi akapela atau monodia yang bernyanyi tanpa itingan lagu. Saat mereka bernyanyi perlu mengetahui tentang pitch. Sebab, selain bernyanyi, penyanyi akapela juga berperan sebagai musik pengiring.
Cara mudah untuk melatih kontrol nada adalah dengan menyanyi dengan menutupi telinga di sisi kiri atau sebelah kanan. Kemudian lakukan dengan seluruh telinga tidak tertutupi tangan. Lakukan beberapa kali dan sampai merasa pas dalam bermain musik.
Nah, sekarang sudah mengetahui tentang pitch sebagai tinggi rendahnya nada sebuah lagu bukan? Latih terus kemampuan kamu untuk menjadi musisi dan penyanyi profesional. (MZM)