Pentingnya Asesmen Umpan Balik dan Pelaporan yang Berpusat pada Peserta Didik

Ilustrasi asesmen umpan balik dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik. Sumber: pexels.com

Asesmen adalah salah satu komponen pembelajaran yang wajib dibuat oleh setiap tenaga pendidik atau guru. Salah satunya adalah asesmen umpan balik dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik.

Seperti yang diketahui bahwa kurikulum pendidikan saat ini menuntut siswa untuk lebih aktif. Nantinya, tingkat keaktifkan siswa ini akan dilaporkan melalui asesmen tersebut.

Asesmen Umpan Balik dan Pelaporan yang Berpusat pada Peserta Didik

Ilustrasi asesmen umpan balik dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Pendidikan Inklusi untuk Anak SD, Septy Nurfadillah (2021:70), pengertian asesmen menurut Lerner adalah suatu proses pengumpulan informasi selengkap-lengkapnya mengenai individu yang akan digunakan untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang berhubungan dengan individu tersebut.

Sementara umpan balik bisa dipahami sebagai salah satu upaya untuk mengobservasi siswa. Secara umum, hal ini berkaitan ini berkaitan dengan bagaimana mereka melakukan aktivitas serta apa saja yang harus dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan siswa.

Tujuan utama asesmen umpan balik dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman siswa. Jadi, pelaksanaan umpan balik harus bersifat interaktif, meningkatkan motivasi, dan berupaya untuk memecahkan masalah.

Nantinya, umpan balik ini bisa digunakan para guru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran pada kelas yang diampunya. Sebab, pemberian umpan balik secara tepat kepada siswa akan membantu mereka dalam meningkatkan kinerja, meningkatkan motivasi siswa, memberi pandangan tentang bagaimana siswa seharusnya berkembang, dan memberdayakan siswa.

Kemudian melalui umpan balik, guru juga bisa mengarahkan proses pembelajaran sesuai tujuan yang ingin dicapai. Dengan begitu, umpan balik berperan penting dalam proses pembelajaran.

Selain itu, guru bisa menggunakan umpan balik untuk memperbaiki proses pembelajaran. Begitu juga siswa bisa menggunakan umpan balik untuk memantau proses pembelajaran mereka masing-masing.

Secara umum, hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan balik memberi dampak positif terhadap hasil belajar. Namun, guru membutuhkan kemampuan dan strategi khusus dalam memberi asesmen yang baik dan umpan balik yang tepat guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

Baca Juga: Contoh Penerapan Asesmen dalam Kurikulum Merdeka yang Tepat

Jadi, itu dia ulasan singkat tentang pentingnya asesmen umpan balik dan pelaporan yang berpusat pada peserta didik. (Anne)