Konten dari Pengguna

Pentingnya Menjaga Lisan menurut Al Quran dan Hadits dalam Kehidupan

20 November 2023 17:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pentingnya menjaga lisan menurut Al Quran dan hadits, Sumber: Pexels/Christina Morillo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pentingnya menjaga lisan menurut Al Quran dan hadits, Sumber: Pexels/Christina Morillo
ADVERTISEMENT
Keberhasilan suatu masyarakat tidak hanya tergantung pada ekonomi, tetapi juga pada nilai-nilai moral yang diterapkan oleh individu. Oleh karena itu, ada beberapa alasan pentingnya menjaga lisan menurut Al Quran dan hadits dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini, Islam memberikan panduan yang jelas mengenai pentingnya menjaga lisan. Al Quran dan hadits Nabi Muhammad Saw. menyoroti betapa pentingnya peran lisan dalam membentuk karakter dan membangun harmoni dalam masyarakat.

Pentingnya Menjaga Lisan menurut Al Quran dan Hadits

Ilustrasi pentingnya menjaga lisan menurut Al Quran dan hadits, Sumber: Pexels/Konevi
Mengutip dari buku Pemahaman Hadis dan Implikasinya dalam Praktek Keagamaan Jamaah Tabligh di Kota Bengkulu (Kajian Living Hadis, H. Ahmad Farhan, SS., M.S.I., Dr. Aan Supian, M.Ag., (2021), dalam Al-Quran cukup banyak ayat yang menegaskan pentingnya menjaga lisan. Contohnya QS. Al-Hujurat ayat 11 dan An-Nisa ayat 114.
Inilah alasan pentingnya menjaga lisan menurut Al Quran dan hadits dalam kehidupan.

1. Etika Berbicara

Al Quran sebagai petunjuk hidup bagi umat Islam menekankan bahwa setiap perkataan yang diucapkan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Surat An-Nisa ayat 144 mengingatkan bahwa tidak ada kebaikan dari percakapan rahasia.
ADVERTISEMENT
Kecuali yang bermuara pada kebaikan, sedekah, atau perbaikan di antara manusia. Hal ini menggambarkan bahwa setiap kata memiliki dampak besar, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

2. Keselamatan Manusia

Hadis Rasulullah saw. memberikan pemahaman mendalam tentang keselamatan manusia yang tergantung pada kemampuan menjaga lisan. Rasulullah menyatakan bahwa kemampuan menjaga lisan adalah kunci keselamatan bagi individu.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw. mengajarkan bahwa seorang mukmin harus berkata baik atau diam serta menunjukkan bahwa kebijaksanaan dalam berbicara adalah aspek penting bagi kehidupan seorang Muslim.

3. Catatan Malaikat

Malaikat selalu mencatat setiap ucapan manusia, baik yang baik maupun buruk. Allah Swt. menegaskan bahwa tidak ada satu kata pun yang terucap tanpa pengawasan-Nya.
Hal ini menciptakan kesadaran bahwa setiap individu bertanggung jawab atas setiap kata yang diucapkan dan akan dihadapkan pada catatan amalnya di akhirat.
ADVERTISEMENT

4. Perlindungan dari Setan

Hadis juga menunjukkan bahwa menjaga lisan dapat berfungsi sebagai perlindungan dari godaan setan. Rasulullah saw. mengajarkan bahwa lebih baik untuk banyak diam, karena diam dapat menjauhkan setan dan memberikan dukungan dalam urusan agama.

5. Jaminan Surga dalam Keutamaan Menjaga Lisan

Keutamaan menjaga lisan tercermin dalam janji surga. Al-Bukhari meriwayatkan hadis bahwa seseorang yang memberikan jaminan untuk menjaga mulut dan kemaluan akan dijamin masuk surga.
Ini menunjukkan bahwa kontrol diri dalam berbicara membawa konsekuensi positif tidak hanya dalam kehidupan dunia, tetapi juga kehidupan akhirat.
Itulah alasan pentingnya menjaga lisan menurut Al Quran dan hadits dalam kehidupan yang harus diketahui umat Islam. Dengan memahami dan mengamalkan ajaran ini, umat Islam dapat membentuk individu positif pada lingkungan sekitar. (RIZ)
ADVERTISEMENT