Konten dari Pengguna

Penulisan Singkatan Almarhumah yang Benar Sesuai KBBI

27 Maret 2022 20:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Singkatan Almarhumah, sumber foto: https://pixabay.com/by HelgaKa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Singkatan Almarhumah, sumber foto: https://pixabay.com/by HelgaKa
ADVERTISEMENT
Almarhum dan almarhumah merupakan sebutan yang dilekatkan pada laki-laki atau perempuan yang sudah meninggal. Sebutan almarhum ditujukan pada orang meninggal berjenis kelamin laki-laki, sedangkan almarhumah digunakan untuk perempuan yang meninggal. Apabila digunakan secara tertulis, ada aturan penulisan singkatan almarhumah dan almarhum.
ADVERTISEMENT

Penulisan Singkatan Almarhumah yang Benar

Penulisan singkatan almarhumah yang benar sesuai KBBI untuk digunakan dalam berbagai keperluan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), singkatan adalah satu hasil menyingkat atau memendekkan yang berupa huruf atau gabungan huruf.
Menurut KBBI ( Balai Pustaka : 2020), penulisan singkatan almarhumah adalah almh. Begitu pula dengan penulisan singkatan almarhum, yaitu alm.
Ternyata bukan sekedar sebutan, almarhum dan almarhumah ini mempunyai makna tersendiri dalam Islam. Dalam sebutan ini terkandung doa baik untuk orang yang sudah meninggal.
Photo by Willem-Jan Huisman on Unsplash
Kendati kerap diucapkan dalam kehidupan sehari-hari, penting bagi masyarakat untuk memahami makna sebenarnya dari sebutan almarhum dan almarhumah.
Dalam Bahasa Arab, makna almarhum adalah laki-laki yang dihormati. Begitu pula makna almarhumah yaitu perempuan yang dihormati. Sementara dalam Bahasa Indonesia, arti kata almarhum dan almarhumah adalah 1. yang telah meninggal; 2. Untuk menyebut orang yang telah meninggal.
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, kita harus tetap memahami pengertian dasar dan penggunaannya. Hal itu bisa kita ketahui dari dalil Alquran yang menjelaskan tentang penggunaan sebutan almarhum dan almarhumah. Dengan memahaminya, selain bisa mengerti maknanya, kita juga mengetahui kapan menggunakan sebutan tersebut dengan tepat.
Sebutan almarhum dan almarhumah digunakan untuk orang beragama Islam yang sudah meninggal. Apabila ia bukan Muslim, kita bisa menyebutnya dengan mendiang.
Meskipun tidak tahu masa lalunya semasa hidup, sebutan almarhum dan almarhumah tersebut sah diucapkan karena orang tersebut mati dalam agama Islam.
Dengan menyebutnya almarhum atau almarhumah, kita sudah turut mendoakan agar orang yang meninggal bisa mendapatkan rahmat dan kasih dari Allah.
Begitu pula dalam penulisan singkatan almarhumah dan almarhum yang benar sesuai KBBI juga memudahkan orang untuk mengetahui kaidah penulisannya juga turut mendoakan saat membacanya.(S-IJ)
ADVERTISEMENT