Peran Rumah Tangga Konsumen dalam Kegiatan Ekonomi

Ilustrasi peran rumah tangga konsumen. Foto: Pexels

Rumah tangga konsumen merupakan pelaku ekonomi yang menjalankan peran sangat penting dalam kegiatan ekonomi. Kesatuan keluarga yang terdiri atas istri, suami, anak, dan anggota keluarga lainnya ini melakukan kegiatan guna memenuhi kebutuhan hidupnya.

Keberadaan rumah tangga konsumen memiliki peran yang esensial dalam perekonomian, terutama sebagai pihak yang menggunakan barang dan jasa dari produsen. Untuk mengetahui peran rumah tangga konsumen secara lebih lengkap, simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Rumah Tangga Konsumen

Ilustrasi peran rumah tangga konsumen. Foto: Pexels

Rumah tangga konsumen sering juga disebut dengan rumah tangga keluarga. Kelompok masyarakat ini melakukan kegiatan konsumsi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Contoh kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen, antara lain, membeli berbagai bahan makanan, seperti beras, telur, daging, dan sayuran.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, rumah tangga konsumen harus memiliki penghasilan. Penghasilan tersebut dibelanjakan untuk membeli barang-barang yang dihasilkan oleh pelaku ekonomi lainnya.

Dalam buku berjudul Buku Siswa Ekonomi SMA/MA Kelas 10 oleh Prayitno disebutkan bahwa pendapatan rumah tangga diperoleh dari rumah tangga produsen atau perusahaan dengan cara:

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Uang Elektronik Dianggap Lebih Praktis daripada Uang Kertas

Peran Rumah Tangga Konsumen

Ilustrasi peran rumah tangga konsumen. Foto: Pexels

Rumah tangga konsumen memiliki berbagai peran penting dalam kegiatan ekonomi, antara lain:

1. Sebagai Penyedia Faktor Produksi (Supplier)

Peran rumah tangga konsumen adalah menyediakan berbagai faktor produksi. Faktor-faktor produksi yang dimaksud seperti tenaga kerja atau sumber daya manusia, modal, dan tanah atau lahan.

Rumah tangga konsumen yang menyediakan faktor produksi akan menerima balas jasa dari rumah tangga produsen. Balas jasa yang diberikan dapat berwujud bunga modal, upah, laba usaha dan sewa.

2. Sebagai Pembeli (Demander)

Rumah tangga berperan sebagai pembeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh rumah tangga produsen. Konsumen harus mengeluarkan uang untuk membayar barang dan jasa yang dibelinya.

Pertemuan permintaan barang dan jasa dari produsen terjadi di pasar produk, seperti pasar tradisional, minimarket, bengkel, lembaga bimbingan belajar, dan sebagainya.

3. Sebagai Pembayar Pajak

Sebagai penyedia faktor produksi dan pembeli, rumah tangga konsumen dalam kegiatan perekonomian juga harus menanggung beban pajak yang ditentukan pemerintah, baik secara langsung maupun tidak langsung.

(SA)