Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Perayaan Waisak Nasional Pertama di Candi Borobudur pada Tahun 1953
16 Mei 2022 7:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Hari Raya Waisak, salah satu hari besar keagamaan untuk umat Buddha. Di Indonesia, perayaan Waisak dilaksanakan hari ini, Senin, 16 Mei 2022. Bagi umat Buddha, Hari Raya Waisak, untuk memperingati tiga peristiwa penting Sidharta Gautama dan biasanya diperingati setiap bulan kelima pada bulan purnama. Di Indonesia, peringatan Hari Raya Waisak difokuskan di Candi Borobudur yang terletak di Jawa Tengah. Pada kesempatan kali ini akan kita bahas terkait dengan perayaan Waisak nasional pertama di Candi Borobudur pada tahun 1953.
ADVERTISEMENT
Hari Waisak Nasional
Dikutip dari buku 150+ Tradisi Hari Raya di Dunia karya Redaksi Plus, (2012: 112) Waisak adalah hari suci untuk umat Buddha. Di Indonesia, perayaan Waisak Nasional biasanya dipusatkan di Candi Borobudur dan Candi Mendut.
Meski setiap tahun perayaan ini ada di Candi Borobudur dan Candi Mendut belum banyak yang tahu mengenai sejarah perayaan Waisak Nasional pertama di Candi Borobudur pada tahun 1953. Dikutip dari situs resmi Kemdikbud (http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/) tradisi merayakan Waisak di Candi Borobudur sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1929.
Perayaan ini diinisiasi oleh Himpunan Teosofi Hindia Belanda. Saat itu anggotanya terdiri dari campuran antara orang Eropa dan Jawa. Namun perayaan Waisak di Candi Borobudur sempat terhenti karena adanya perang revolusi kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Baru pada tahun 1953 kembali dilaksanakan perayaan Waisak di Candi Borobudur. Namun karena Candi Borobudur mengalami pemugaran pada tahun 1973, acara Waisak harus terhenti dan dialihkan ke Candi Mendut.
Candi Borobudur merupakan salah satu lambang atau simbol bagi umat Buddha sebagai tempat ibadah yang megah dan luar biasa. Candi Borobudur sempat tidak difungsikan sebagai tempat kegiatan keagamaan setelah dibangun pada sekitar abad kedelapan atau kesembilan masehi.
Perayaan Waisak di Candi Borobudur menjadi salah satu bukti keberagaman dan toleransi yang ada di Indonesia. Untuk puncak acara Waisak nasional di Candi Borobudur sendiri biasanya ditandai dengan penyalaan ribuan lampion oleh Sangha dan umat secara bersama-sama sebelum akhirnya dilepas ke angkasa.
ADVERTISEMENT
Demikian terkait dengan sejarah perayaan Waisak nasional pertama di Candi Borobudur pada tahun 1953 dan sempat beberapa kali harus terhenti. (WWN)