Konten dari Pengguna

Perbedaan Bangsa dan Negara dalam Pembelajaran PPKn

25 Februari 2022 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bangsa dan Negara. (Foto: MabelAmber by https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bangsa dan Negara. (Foto: MabelAmber by https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu, manusia diberi kemampuan untuk hidup dan mengatasi beberapa masalah sendiri. Berawal dari kodratnya manusia sebagai makhluk sosial, manusia kemudian membentuk bangsa dan negara. Apa perbedaan bangsa dan negara?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan yang ditulis oleh Retno Listyarti dan Setiadi (2008: 2), bangsa terbentuk karena semakin bertambahnya jumlah manusia, yang diikuti dengan semakin kompleksnya kebutuhan yang harus dipenuhi manusia tersebut. Berbeda dengan bang
sa, negara merupakan suatu kelanjutan dari keinginan manusia untuk bergaul dengan orang lain dalam rangka menyempurnakan segala kebutuhan hidupnya.
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai perbedaan bangsa dan negara dalam pembelajaran PPKn.

Mengenal Bangsa dan Negara pada PPKn

Ilustrasi Bangsa dan Negara. (Foto: 655234 by https://pixabay.com)
Perbedaan bangsa dan negara dapat dijelaskan berdasarkan pengertiannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian bangsa adalah kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri, sedangkan negara adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat.
ADVERTISEMENT
Jika masyarakat menjadi teratur karena cita-cita yang sama, atau karena pertalian darah yang serupa, atau karena satu keyakinan akan kepercayaan, sehingga menimbulkan perasaan senasib dan seperjuangan, maka masyarakat seperti itu dinamakan natie (Belanda), bangsa (Indonesia), atau ummah (yang di-Indonesia-kan menjadi umat).
Namun, sebenarnya ada perbedaan antara bangsa dan umat (ummah). Jika bangsa diartikan sebagai sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa kebangsaannya, ummah memiliki batas-batas tertentu, seperti agama. Adapun beberapa syarat minimal yang harus dipenuhi agar sesuatu dapat disebut sebagai negara, yaitu unsur konstitutif dan unsur deklaratif.
Unsur konstitutif terbentuknya negara terdiri dari rakyat, wilayah, dan pemerintah yang berdaulat. Adapun unsur deklaratif adalah unsur yang tidak mutlak ada pada saat negara berdiri, tetapi unsur ini boleh dipenuhi atau menyusul dipenuhi setelah negara berdiri, misalnya pengakuan dari negara lain.
ADVERTISEMENT
Semoga informasi di atas bermanfaat! (CHL)