Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Electric Vehicle, Plug-in Hybrid, dan Hybrid dalam Dunia Otomotif
13 September 2023 19:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini ada banyak jenis mobil yang bisa dibeli. Oleh sebab itu, para calon pembeli perlu memahami hal-hal yang berkaitan dengan keberagaman mobil tersebut. Salah satunya adalah perbedaan electric vehicle, plug-in hybrid, dan hybrid.
ADVERTISEMENT
Ketiga jenis mobil tersebut memang tergolong asing di telinga masyarakat. Tak heran jika banyak orang yang belum benar-benar bisa membedakan ketiganya. Bahkan ada orang yang menganggap bahwa ketiganya merupakan mobil listrik yang sama.
Perbedaan Electric Vehicle, Plug-in Hybrid, dan Hybrid pada Mobil
Mobil adalah salah satu jenis kendaraan bermotor. Menurut buku Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Damas Dwi Anggoro (2017: 120), kendaraan bermotor adalah kendaraan beroda beserta geandengannya yang dioperasikan di semua jenis jalan darat maupun air.
Mobil dahulu hanya menggunakan BBM saja agar bisa bergerak. Namun seiring berkembangnya teknologi, beragam jenis mobil dengan bahan bakar listrik mulai bermunculan. Misalnya adalah electric vehicle, plug-in hybrid, dan hybrid.
Lantas, apa perbedaan electric vehicle, plug-in hybrid, dan hybrid? Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Electric Vehicle
Electric vehicle atau mobil listrik hanya menggunakan energi listrik agar mobil bisa bergerak. Listrik yang digunakan ini berasal dari baterai. Baterai ini pun perlu diisi ulang jika habis.
Kapasitas baterai pada mobil listrik beragam sesuai jenis maupun merek kendaraan itu sendiri. Kapasitas ini akan mempengaruhi seberapa jauh mobil bisa berjalan serta waktu pengisian daya.
2. Plug-in Hybrid
Sesuai namanya, mobil yang satu ini memadukan dua sumber energi untuk menggerakkan mobil, yaitu listrik dan bensin atau solar. Mobil ini bisa berjalan dengan energi listrik atau bensin saja maupun keduanya.
Mobil jenis ini memiliki kapasitas baterai yang lebih besar daripada hybrid biasa. Bahkan mobil ini bisa berjalan hingga 80 kilometer tanpa menggunakan energi bensin atau diesel. Jika baterai habis, maka harus diisi secara manual
ADVERTISEMENT
3. Hybrid
Mobil hybrid mempunyai teknologi yang sama dengan plug-in hybrid, yakni memadukan listrik dan bensin atau solar untuk menggerakkan mobil.
Namun mobil hybrid mempunyai kapasitas baterai lebih kecil daripada plug-in hybrid. Selain itu, baterai bisa diisi secara otomatis saat mesin dengan BBM dinyalakan atau melalui pengereman.
Itulah perbedaan electric vehicle, plug-in hybrid, dan hybrid dalam dunia otomotif . Ketiga jenis mobil tersebut dapat ditemukan dengan mudah di berbagai dealer kendaraan roda empat. (LOV)