Perbedaan Hewan Ternak dan Hewan Peliharaan Bukan Ternak

Apakah Bedanya Hewan Peliharaan Bukan Ternak dan Hewan Ternak?, Foto: Pixabay

Jika kamu adalah seorang pencinta hewan, apakah bedanya hewan peliharaan bukan ternak dan hewan ternak? Kalau kamu belum terlalu paham, simak penjelasan di bawah ini, yah.

Apakah Bedanya Hewan Peliharaan Bukan Ternak dan Hewan Ternak?

Hewan peliharaan adalah hewan jinak yang dapat dipelihara dan dirawat oleh manusia untuk kesenangan pribadi. Hewan peliharaan umumnya adalah hewan jinak atau hewan liar yang bisa dijinakkan.

Sedangkan hewan ternak adalah hewan yang dikembangbiakkan sampai menjadi banyak, sehingga hasilnya bisa dikonsumsi manusia atau dijual untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Jadi, hewan ternak sudah pasti termasuk hewan peliharaan, tetapi hewan peliharaan belum tentu merupakan hewan ternak.

Baik hewan ternak maupun hewan peliharaan bukan ternak perlu dilestarikan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, karena keduanya memiliki peran masing-masing di ekosistem bumi.

Contoh Hewan Ternak

Berikut contoh hewan ternak yang bisa kamu kembangbiakkan:

Dilansir dari buku Sapi Potong, A. S. Sudarmono, (2008:6), sapi dapat bertahan hidup maksimal sampai 22 tahun.

Hewan ternak yang ramai diburu menjelang Idul Adha ini dapat menghasilkan daging dan susu yang merupakan protein hewani penting bagi kesehatan manusia.

Kulit sapi juga bisa digunakan untuk membuat berbagai kerajinan, pakaian, dan produk makanan, seperti kerupuk kulit.

Selain itu, kotoran sapi juga bisa diolah menjadi pupuk kandang yang bermanfaat untuk kegiatan budidaya manusia.

Seperti sapi, kambing juga dicari banyak orang menjelang Idul Adha. Di Indonesia ada 4 jenis kambing, yaitu: kambing etawa, kambing gibas, kambing jawa randu, dan kambing kacang. Hewan bertanduk tajam ini bisa menghasilkan kulit dan daging serta susu yang kaya akan protein untuk kesehatan tubuh.

Contoh Hewan Peliharaan Bukan Ternak

Apakah Bedanya Hewan Peliharaan Bukan Ternak dan Hewan Ternak?, Foto: Pixabay

Selain anjing dan kucing, inilah contoh hewan peliharaan bukan ternak yang bisa kamu pelihara sebagai teman di rumah:

Landak mini bukan landak yang berbahaya. Durinya yang sangat kecil aman untuk disentuh manusia. Ukuran tubuhnya terbilang kecil, yaitu hanya segenggam tangan orang dewasa. Selain warna hitam-putih, spesies ini juga tersedia di dalam warna cokelat.

Landak mini merupakan hewan jenis omnivora, sehingga bisa diberikan makanan berupa: ulat hongkong, kroto, buah-buahan, atau kacang polong.

Hamster yang sekilas menyerupai tikus ini jauh lebih cantik dan bersih, karena ia tinggal di tempat yang bersih, tidak seperti tikus yang menetap di tempat bau dan kotor. Spesies terbanyak di Asia dan Eropa ini merupakan hewan kecil yang memiliki bulu lebat.

Gaya berjalannya yang sangat cepat dan imut menarik perhatian para pecinta hewan. Harganya cukup murah dan bahkan makanannya, seperti biji-bijian dan kuaci pun mudah didapatkan. Kamu bisa memilih hamster hitam, abu-abu, putih, cokelat, atau bahkan hamster langka yang berwarna merah.

Kesimpulan

Jadi, apakah bedanya hewan peliharaan bukan ternak dan hewan ternak? Hewan peliharaan bukan ternak dipelihara untuk kesenangan pribadi, sedangkan hewan ternak dipelihara untuk dikonsumsi.(BRP)