Perbedaan Infak dan Sedekah dalam Islam

Illustrasi Perbedaan Infak dan Sedekah dalam Islam. Sumber: www,unsplash.com

Umat Islam selalu dianjurkan untuk terus membantu sesama manusia yang sedang kesulitan, baik itu umat muslim ataupun bukan. Salah satu cara membantu orang lain yang sedang kesulitan adalah dengan infak dan sedekah.

Perintah untuk selalu berbuat baik dan menafkahkan harta di jalan Allah sebenarnya sudah dijelaskan secara terang dalam Q.S Al-Baqarah ayat 195 berbunyi:

Walaupun sekilas mirip, namun infak dan sedekah adalah dua hal yang berbeda. Apa perbedaan infak dan sedekah dalam islam? Berikut ulasannya!

Illustrasi Perbedaan Infak dan Sedekah dalam Islam. Sumber: www,unsplash.com

Pengertian Infak

Infak berasal dari bahasa Arab yaitu, anfaqa-yunfiqu. Dua kata ini berarti membelanjakan atau membiayai. Infak bisa diberikan kepada siapapun, misalnya infak kepada fakir miskin, infak untuk membantu orang yang sedang terkena bencana dan musibah. Orang yang mengeluarkan infak disebut Munfiq.

Pengertian Sedekah

Sedekah atau shodaqoh menurut Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat adalah harta atau nonharta yang dikeluarkan seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum. Orang yang mengeluarkan sedekah disebut juga Mutashaddiq.

Perbedaan Infak dan Sedekah

Menurut Ahmad Arif Andirson dalam bukunya, Reinterpretasi Mustahik Zakat dalam Pendistribusian Donasi Zakat, Infak dan Sedekah: Fadhilah Zikriyyah, 2020:21 sebagian ahli fikih berpendapat bahwa infak dan sedekah adalah sama, namun jika dilihat dari ayat al-Qur'an dan hadits maka terdapat perbedaan antara infak dan sedekah dari segi bendanya. Infak berkaitan dengan materi, sedangkan sedekah dapat berupa materi maupun non-materi.

Jadi dapat disimpulkan bahwa infak sifatnya adalah harta benda, sedangkan sedekah sifatnya bisa berupa usaha, tenaga, jasa bahkan senyuman dapat dihitung sebagai sedekah untuk tambahan amal kebaikan. Perbedaan antara infak dan sedekah sejatinya hanya dalam kategori saja, sehingga umat muslim tetap dapat mendermakan harta dan jasanya untuk kepentingan umat. Demikian indahnya Islam. (AGI)