Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Lagu Nasional dan Lagu Daerah beserta Contohnya
18 Desember 2023 18:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setiap daerah dan negara tentu memiliki lagu khasnya tersendiri. Begitu juga dengan Indonesia yang memiliki lagu-lagu daerah dan nasional. Kedua lagu ini memiliki perbedaan, tetapi menjadi bagian kekayaan budaya Indonesia.
Perbedaan Lagu Nasional dan Lagu Daerah
Dikutip dari buku 99% Sukses Ulangan Harian SD Kelas 5, Tim Guru Eduka (2010), lagu nasional dan lagu daerah merujuk pada jenis musik yang memiliki peranan penting dalam suatu daerah dan negara karena sebagai identitas dan budaya.
Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan lagu nasional dan lagu daerah. Masih banyak yang menganggap keduanya sama, padahal memiliki beberapa perbedaan, yaitu sebaga berikut.
1. Lagu Nasional
Lagu nasional adalah simbol dari kesatuan nasional suatu negara. Lagu nasional menggambarkan kesatuan, patriotisme, dan perjuangan dalam sejarah suatu negara. Contohnya lagu Indonesia Raya, Padamu Negeri, Garuda Pancasila, 17 Agustus, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
2. Lagu Daerah
Lagu daerah adalah lagu yang sudah dikenal masyarakat secara turun-temurun di suatu daerah tertentu. Umumnya, lagu daerah ini tercipta atau terinspirasi berdasarkan kejadian atau kondisi lingkungan dari daerah tersebut.
Lagu daerah cenderung mengambil tema dan memuat pesan sederhana tentang kehidupan sehari-hari masyarakat daerah tersebut.
Alasannya agar masyarakat bisa dengan mudah memahami dan menerima lagu daerah itu, sehingga bisa ditampilkan atau dipentaskan dalam berbagai macam kegiatan masyarakat.
Selain itu, hampir semua lagu daerah juga memuat lirik yang menggunakan bahasa daerah setempat. Alat musik untuk mengiringi lagu daerah biasanya menggunakan alat musik tradisional khas yang terdapat pada daerah tersebut.
Contohnya Bungong Jeumpa (Aceh), Butet (Sumatera Utara), Ayam Den Lapeh (Sumatera Barat), Soleram (Riau), Dendang Nelayan (Kepulauan Riau), Injit-Injit Semut (Jambi), Dek Sangke (Sumatera Selatan), La Berage (Kepulauan Bangka Belitung), dan Lalan Belek (Bengkulu).
ADVERTISEMENT
Ciri-Ciri Lagu Nasional dan Lagu Daerah
Setiap lagu pasti memiliki ciri-ciri atau karakter yang membedakannya dengan lainnya. Adapun ciri-ciri lagu nasional dan lagu daerah adalah sebagai berikut.
1. Ciri Lagu Nasional
2. Ciri Lagu Daerah
ADVERTISEMENT
Demikian uraian mengenai perbedaan lagu nasional dan lagu daerah beserta contohnya yang perlu diketahui. Setiap lagu memiliki makna atau pesan yang ingin disampaikan melalui musik. (Umi)