Perbedaan Sistem Analog dan Digital dalam Teknologi

Ilustrasi Perbedaan Sistem Analog dan Digital. Sumber Unsplash/Horstgerlach

Dunia elektronika terbagi dari dua kelompok besar, yaitu sistem analog dan sistem digital. Terdapat perbedaan sistem analog dan digital yang harus dipahami dalam konteks informasi dan teknologi.

Analog dan digital adalah dua konsep yang berlawanan, dan memiliki implikasi di berbagai bidang. Selain bidang informasi dan teknologi, sistem ini juga digunakan dalam pengolahan data.

Mengetahui Perbedaan Sistem Analog dan Digital

Ilustrasi Perbedaan Sistem Analog dan Digital. Sumber Unsplash/Sticker Mule

Secara umum, sistem digital mempunyai perbedaan yang sangat signifikan dengan sistem analog. Dikutip dari buku Dasar Teknik Elektro Jilid 2, Budiono Mismail (2011:578), simak perbedaan sistem analog dan digital dalam artikel berikut ini.

1. Pengertian

Sistem analog adalah peralatan yang mengolah besaran fisik yang diwakili dalam bentuk analog. Sedangkan sistem digital adalah susunan peralatan yang dirancang untuk mengolah besaran fisik yang diwakili dalam besaran digital.

2. Besaran

Pada sistem analog, suatu besaran diwakili oleh besaran lain yang berbanding lurus dengan besaran yang pertama itu. Kata analog dapat diartikan sebagai sejalan.

Sementara, pada sistem digital, besaran tidak diwakili oleh besaran lain yang sebanding, melainkan oleh lambang yang disebut angka.

3. Gelombang Tegangan dan Arus

Pada sistem analog, bentuk gelombang tegangan dan arus mempunyai variasi yang sama dengan sinyal informasinya.

Sedangkan dalam sistem digital, bentuk gelombang tegangan dan arus tidak lagi berbentuk sinyal yang kontinu, tetapi berbentuk diskrit.

4. Representasi

Sistem analog merujuk pada representasi fisik yang kontinu dari data atau sinyal. Sistem ini menggunakan rentang nilai yang kontinu untuk mewakili informasi.

Sebaliknya, sistem digital menggunakan representasi numerik dan diskrit dari data atau sinyal. Sistem digital mengubah informasi menjadi kode biner, yang terdiri dari kombinasi 0 dan 1, dan disebut bit.

5. Sistem Transmisi Pemancar

Pada sistem analog, semakin jauh dari stasiun pemancar, sinyal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang.

Adapun pada sistem digital, siaran gambar yang jernih akan dapat dinikmati sampai pada titik sinyal tidak dapat diterima lagi.

6. Keunggulan

Proses penguatan sinyal dapat dengan mudah dilakukan dengan rangkaian sistem analog.

Sistem digital lebih mudah dirancang dan diprogramkan, penyimpanan informasi mudah dilakukan, serta memiliki ketepatan dan ketelitian yang lebih tinggi.

Baca juga: Contoh TV Digital dan Perbedaannya Dengan TV Analog

Terdapat 6 perbedaan sistem analog dan digital yang perlu diketahui. Perbedaan tersebut berdasarkan pengertian, sistem yang digunakan, serta keunggulan yang dimiliki.(DK)