Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Perbedaan Walimatul Tasmiyah dengan Walimatul Aqiqah menurut Islam
15 Desember 2021 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagi umat Islam, tentu sudah tidak asing lagi saat mendengar kata walimatul aqiqah. Sayangnya, tidak banyak orang yang mengerti tentang walimatul tasmiyah. Padahal, keduanya merupakan suatu ibadah yang saling berkaitan. Lalu, apa perbedaan tasmiyah dan aqiqah?
ADVERTISEMENT
Secara umum, aqiqah dan tasmiyah merupakan dua jenis ibadah yang dilakukan di hari yang sama, yaitu hari ketujuh kelahiran anak. Saat Allah SWT memberikan karunia anak kepada seseorang, maka orang tersebut perlu menunaikan beberapa kewajiban, salah satunya melakukan aqiqah dan tasmiyah.
Penjelasan mengenai aqiqah dan tasmiyah terdapat pada Kitab Minhajul Qowim berikut:
Pengertian Aqiqah dan Dalilnya dalam Islam
Mengutip buku Jangan Lepaskan Islam Walau Sedetik (2019), aqiqah merupakan suatu ibadah yang dilakukan dengan menyembelih domba atau kambing sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas kelahiran anak. Aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh setelah anak dilahirkan.
ADVERTISEMENT
Adapun dalil tentang aqiqah yaitu sebagai berikut:
“Rasulullah SAW bersabda, “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” (HR. Bukhari).
“Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama.” (HR. Abu Daud, An Nasai, Ibnu Majah, Ahmad).
Pendapat lain mengatakan bahwa jika terdapat uzur yang menimpa orang tua yang membuat aqiqah tidak bisa dilakukan di hari ketujuh, maka aqiqah bisa dilakukan di hari keempat belas atau dua puluh satu. Pendapat ini mengacu pada hadist berikut ini:
“Aqiqah disembelih pada hari ketujuh, keempat belas, dan keduapuluh satu.” (HR. At-Tirmidzi).
Pengertian Tasmiyah dan Dalilnya
Tasmiyah merupakan suatu ibadah yang dilakukan dengan memberi nama kepada anak yang baru lahir. Pemberian nama anak dapat dilakukan di hari pertama bayi lahir atau di hari ketujuh. Adapun pemberian nama di hari ketujuh sifatnya lebih sunnah.
ADVERTISEMENT
Hadist tentang tasmiyah yaitu sebagai berikut:
Dari Samurah bin Jundub bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambut kepalanya, dan diberi nama.” (HR. Ibnu Majah dan Abu Daud).
Dari pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa aqiqah merupakan penyembelihan hewan sebagai rasa syukur. Sedangkan tasmiyah adalah pemberian nama kepada anak di hari ketujuh kelahirannya.
(DLA)