Perhimpunan Indonesia: Tujuan, Pokok Pikiran, dan Perannya Bagi Indonesia!

Ilustrasi Perhimpunan Indonesia, sumber: Sumber ID

Dalam pelajaran sejarah di SD, SMP dan SMA/SMK, ada materi pelajaran tentang Perhimpunan Indonesia. Bisa dikatakan peristiwa ini memiliki peran penting terhadap pergerakan di Indonesia. Awalnya, dasar dari Perhimpunan Indonesia atau disingkat menjadi PI adalah mengusahakan kepemerintahan untuk Indonesia.

Pemerintah tersebut bertanggung jawab terhadap rakyat. Dengan begitu, segala jenis penjajahan harus dihindari dan tidak terjadi kembali. Itulah kenapa sampai terbentuk PI. Tentunya masih ada tujuan lain dari kegiatan tersebut. Berikut ini tujuan, 4 pikiran pokok, dan peran pentingnya.

Tujuan dari Perhimpunan Indonesia

Terbentuknya Perhimpunan Indonesia mempunyai tujuan untuk menyasarkan mahasiswa agar mempunyai komitmen yang bulat. Mereka harus sadar dan memiliki semangat dalam persatuan dan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, tujuannya adalah sebagai elit intelektual yang berprofesional.

Mereka mempunyai tanggung jawab dalam memimpin rakyat saat melawan para penjajah. Selain itu, tujuan dari PI adalah membuka mata rakyat Belanda dan meyakinkan tentang kebenaran perjuangan kaum nasionalis pada rakyat Indonesia.

4 Pokok Pikiran dalam Perhimpunan Indonesia

Ada pula 4 pokok pikiran yang menjadi dasar dalam pencapaian tujuan PI tersebut. Pertama adalah kesatuan nasional, kedua solidaritas, ketiga nonkooperasi, dan keempat adalah swadaya. Kesatuan nasional maksudnya adalah mengesampingkan berbagai perbedaan yang beragam. Selain itu, membentuk kesatuan aksi dalam melawan Belanda.

Solidaritas artinya pertentangan kepentingan yang bisa memecah belah berbagai pihak. Sementara nonkooperasi adalah mengandalkan kekuatan sendiri untuk merebut kemerdekaan. Swadaya artinya mengembangkan struktur alternatif dalam berbagai aspek.

Peranan Penting Perhimpunan Indonesia

Selain tujuan dan 4 pokok pikiran di dalamnya, PI mempunyai peranan penting terkait pergerakan di Indonesia. Pertama, PI berperan sebagai pendobrak psikologis dan kekuasaan dengan sistem kolonial. Kedua, PI berperan sebagai ideologi sekuler yang mendorong semangat dalam kebangsaan.

Ketiga, PI berperan sebagai penyatu unsur golongan dalam organisasi. Keempat, PI menggunakan kata Indonesia sebagai bentuk pengembangan jati diri nasional. Terakhir, PI menjadi organisasi kebangsaan yang orisinil dalam membuat ideologi Indonesia untuk merdeka.(ANG)