Konten dari Pengguna

Perjanjian Roem Royen Indonesia dan Belanda, Bagaimana Kronologisnya?

25 November 2020 10:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perjanjian Roem Royen, Foto: Dok. pinterest.com
zoom-in-whitePerbesar
Perjanjian Roem Royen, Foto: Dok. pinterest.com
ADVERTISEMENT
Perjanjian Roem Royen merupakan perjanjian yang dilakukan oleh Indonesia dan Belanda. Perundingan Indonesia-Belanda ini dimulai pada pada tanggal 14 April 1949 di Hotel Indies, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Mohamad Roem adalah delegasi yang dipilih oleh Indonesia. Sedangkan pihak Belanda memilih Herman van Royen sebagai delegasinya. Van Royen berpidato secara lemah lembut, berbeda dengan Roem yang sangat lugas dan tegas, mengingat Indonesia merespon nyata atas Agresi Militer Belanda II.
Perundingan ini terjadi akibat serangan dari pihak republik pada 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Serangan ini berhasil meyakinkan dunia internasional, bahwa Indonesia masih ada.
Sebelumnya pada Desember tahun 1948, pihak Belanda menguasai Yogyakarta dan para pemimpin RI diasingkan ke luar Pulau Jawa. Beberapa hari setelahnya didirikan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat. PDRI memainkan peran penting dan menjamin perjuangan melawan negeri kincir angin.
Pasca serangan umum 1 Maret 1949, atas desakan PBB dan forum internasional lainnya, Belanda terpaksa menggelar perundingan yang kemudian dinamakan perjanjian Roem Royen. Pertemuan pertama tidak membuahkan hasil sedikitpun. Kedua belah pihak menuntut satu sama lain, bersikukuh dengan keinginan masing-masing. Perundingan menemui jalan buntu.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Mohammad Hatta hadir dalam perundingan dan Royen setuju Yogyakarta diserahkan kembali kepada RI. Hatta juga mempertegas mengenai pembagian wilayah, terutama di Jawa. Kehadiran Menteri Pertahanan RI Sri Sultan Hamengkubuwono IX saat itu juga menegaskan posisi Yogyakarta. Belanda membutuhkan waktu hampir tiga minggu untuk berpikir. Peran Roem, Hatta, serta Sultan HB IX sangat menentukan nasib Indonesia selanjutnya.
Akhirnya pada tanggal 7 Mei 1949, kedua delegasi mengeluarkan pernyataannya masing-masing. Pernyataan tersebut kemudian ditetapkan sebagai hasil dari perjanjian Roem Royen ini.

Isi Perjanjian Roem Royen, Indonesia - Belanda

Isi perundingan dari perundingan Roem Royen diantaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Kesepakatan dari perjanjian Roem Royen kemudian menjadi salah satu jalan yang menghasilkan kedaulatan Indonesia.
(RYFA)