Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Permainan Ular Naga dan 2 Permainan Jadul Indonesia yang Seru untuk Dimainkan
26 Agustus 2021 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 4 Maret 2023 15:57 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dewasa ini, mulai banyak anak Indonesia yang telah bergantung kepada permainan online lewat gadget untuk mengisi waktu luangnya ataupun untuk mencari hiburan yang menyenangkan. Padahal sebenarnya ada banyak jenis permainan tradisional yang lebih seru untuk dimainkan secara langsung untuk bersenang-senang lho! Misalnya saja dengan memainkan permainan ular naga bersama dengan teman-teman.
ADVERTISEMENT
Permainan Ular Naga dan 2 Permainan Jadul yang Seru untuk Dimainkan
Permainan ular naga umumnya dapat mainkan oleh banyak orang sekaligus. Adapun cara bermainnya ialah dengan memilih dua orang sebagai penjaga gerbang, 1 orang sebagai induk naga, dan beberapa orang sisianya akan menjadi ular naga yang harus saling berbaris dan bergandengan dengan cara memedang pundak teman-temannya.
Setelah berbaris, maka ular naga tersebut akan berjalan memasuki gerbang dan berputar sambil menanyikan lagu “Ular naga panjangnya bukan kepalang, menjalar-jalar selalu riang-kemari. Umpan yang lezat itulah yang dicari, ini dianya yang terperangkap”. Tepat saat lagu selesai dinyanyikan, maka gerbang haruslah ditutup dan anak naga yang terperangkap akan menjadi pengganti penjaga gerbang tadi.
ADVERTISEMENT
Selain memainkan permainan ular naga, terdapat pula jenis permainan tradisional lain yang bisa dimainkan sebagai sarana hiburan anak agar tidak bergantung pada gadget lho! Misalnya saja dengan bermain congklak.
Permainan tradisional congklak pada dasarnya hanya bisa dilakukan oleh dua orang saja, dimana setiap pemainnya akan mendapat giliran untuk mengambil biji-biji atau batu-batu congklak dan meletakan setiap bijinya di setiap lubang congklak sampai biji tersebut habis. Pemain yang memiliki biji congklak paling banyak, maka ia yang akan menjadi pemenangnya.
Kemudian ada pula permainan petak umpek yang bisa juga dimainkan bersama teman-teman untuk bersenang-senang. Sesuai dengan namanya, petak umpet dimainkan dengan cara memilih satu orang untuk menjadi penjaga dan bertugas mencari teman-temannya yang tengah bersembunyi. Jika pemain yang bersembunyi tertangkap, maka ia harus beralih menjadi penjaga.
ADVERTISEMENT
Meski permainan ular naga, congklak dan petak umpet merupakan permainan tradisional jadul, namun permainan tersebut tentunya dapat dilakukan para anak untuk melakukan aktifitas seru bersama teman-temannya.
Di samping itu, mengutip dari laporan KumparanMOMS (diakses pada 26/8/21), Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia , Seto Mulyadi melakukan permainan tradisional juga sangatlah bermanfaat bagi perkembangan psikomotorik, sosila, emosional, moral, dan kreatifitas para anak. Itu sebabnya, orang tua bisa mengajak anak-anaknya untuk melakukan permainan tradisional guna mendapatkan manfaat-manfaat tadi. (HAI)