Pesan untuk Manusia dalam Ayat Alaisallahu Bi Ahkamil Hakimin

Konten dari Pengguna
3 Maret 2022 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Surat At Tin ayat 8. Foto: unsplash.com/adliwahid
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Surat At Tin ayat 8. Foto: unsplash.com/adliwahid
ADVERTISEMENT
Setiap ayat dalam Alquran memiliki pesan tersendiri dan kandungan tertentu di dalamnya. Tak terkecuali pada ayat alaisallahu bi ahkamil hakimin dalam Surat At Tin ayat 8. Lantas apa isi ayat tersebut?
ADVERTISEMENT

Pesan untuk Manusia dalam Ayat Alaisallahu Bi Ahkamil Hakimin

Surat At Tin merupakan surat yang ke-95 dalam susunan Alquran. Surat yang termasuk ke dalam Surat Makkiyah ini terdiri dari 8 ayat. Surat yang mengisahkan tentang buah Tin. Meskipun begitu, surat ini juga membahas tentang pesan untuk manusia akan kebesaran Allah sebagai pencipta surga dan neraka.
Adapun arti dari ayat alaisallahu bi ahkamil hakimin dalam Surat At Tin ayat 8 yakni:
أَلَيْسَ ٱللَّهُ بِأَحْكَمِ ٱلْحَٰكِمِينَ
Artinya, “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”
Ilustrasi laki-laki yang selalu mengetahui bahwa semuanya akan ditimbang di akhirat kelak. Foto: unsplash.com/sushimi
Dikutip dari buku Tafsir al-Azhar Juz Amma karya Hamka (2020:251), ayat tersebut mengajarkan bahwa jika seseorang setia memegang ajaran agama untuk pedoman hidupnya, lalu hidupnya selamat sampai hari tuanya, bukankah itu sesuatu akibat yang adil dari hukum kebijaksanaan ilahi?
ADVERTISEMENT
Dan kalau seseorang sebelum tua menjadi orang tua yang menjadi beban berat bagi anak-cucu karena jiwa kosong dari pegangan, putus hubungan dengan alam sekitar, bukankah itu juga satu keputusan yang adil dari Allah?
Itu pun masih saja di dunia. Bagaimana kalau kemelaratan, kehancuran, hidup sampai serendah-rendahnya terjadi di akhirat? Sudah melarat masuk neraka, tidakkah semuannya itu akibat yang wajar dari manusia yang tidak mau memedulikan petunjuk yang telah disampaikan Allah dengan perantaraan nabi-nabi?
Maka segala petunjuk yang dibawa oleh nabi-nabi, baik yang dilambangankan oleh buah tin dan zaitun yang tumbuh di pergunungan Jerusalem (Palestina) yang berupa kitab suci atau yang diturunkan di labal Thursina di Semenanjung Sinai, tempat Taurat diberikan kepada Musa.
ADVERTISEMENT
Ataupun kitab penutup yang dibawa oleh Khatamul Anbiya’ wal Mursalin, Alquran yang dibawa Muhammad, yang mula diturunkan di negeri yang aman. Mekkah Al-Mukarramah. Semuanya itu adalah satu maksudnya, yaitu ad-Din: agama untuk maslahat hidup manusia sejak datang ke dunia ini sampai pulangnya ke akhirat esok.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 281 yang artinya,
Semoga dengan mengetahui pesan Allah SWT dalam ayat alaisallahu bi ahkamil hakimin dalam Surat At Tin ayat 8 bahwa kita selalu dalam pengawasan-Nya. Semuanya akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak tanpa terlewatkan sedikitpun. (MZM)
ADVERTISEMENT