Pesan Yesus pada Akhir Perjamuan untuk Umat Kristen

Konten dari Pengguna
14 Desember 2023 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa pesan Yesus pada akhir perjamuan - Sumber: pixabay.com/congerdesign
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa pesan Yesus pada akhir perjamuan - Sumber: pixabay.com/congerdesign
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa pesan Yesus pada akhir perjamuan? Perjamuan Terakhir adalah peristiwa penting dalam kehidupan Yesus Kristus, yaitu saat Yesus bersama para murid-Nya merayakan makan malam terakhir sebelum Dia disalibkan.
ADVERTISEMENT
Peristiwa Perjamuan Terakhir ini mencerminkan momen sakral dan penuh makna dalam kehidupan Yesus. Perjamuan Terakhir inilah yang akhirnya menjadi dasar bagi Sakramen Ekaristi atau Perjamuan Kudus dalam tradisi Kristen.

Apa Pesan Yesus pada Akhir Perjamuan?

Ilustrasi Apa pesan Yesus pada akhir perjamuan - Sumber: pixabay.com/dadiongomez
Pesan Yesus pada akhir Perjamuan Terakhir bersama para murid-Nya meliputi beberapa aspek penting yang dicatat dalam berbagai Injil di Alkitab. Pada Perjamuan Terakhir, Yesus memberikan petunjuk dan pengajaran kepada para murid-Nya.
Salah satu momen penting adalah saat Yesus memecah roti dan memberikan anggur kepada para murid. Peristiwa ini melambangkan tubuh dan darah-Nya yang akan diserahkan untuk keselamatan umat manusia.
Jadi, apa pesan Yesus pada akhir perjamuan? Yesus memberikan berbagai pesan kepada para muridnya selama Perjamuan Terakhir. Mulai dari pengajaran tentang kesetiaan, pelayanan, dan pentingnya mengasihi sesama.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Roti Hidup: Ekaristi dan Dunia Kehidupan, T. Krispurwana Cahyadi, S.J, (2012), beberapa hal menarik yang menjadi lambang pesan Yesus pada perjamuan terakhir antara lain:

1. Perintah untuk Mengingat-Nya

Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk melakukan Perjamuan Kudus sebagai cara untuk mengingat-Nya. Ini terlihat dalam perkataan-Nya saat memberikan roti dan anggur kepada mereka, yaitu:

2. Makna Tubuh dan Darah-Nya

Yesus menjelaskan bahwa roti yang Dia berikan adalah tubuh-Nya yang diserahkan. Sedangkan anggur adalah darah-Nya yang ditumpahkan untuk banyak orang sebagai perjanjian pengampunan dosa (Matius 26:26-28, Markus 14:22-24, Lukas 22:19-20).

3. Kesetiaan dan Pengorbanan

Pesan Yesus juga terdiri dari kesetiaan dan pengorbanan. Dia menunjukkan bahwa pemberian tubuh dan darah-Nya adalah tindakan kasih dan pengorbanan yang besar untuk menyelamatkan umat manusia (Matius 26:28).
ADVERTISEMENT

4. Kesepakatan Baru

Yesus menyatakan bahwa darah-Nya adalah darah perjanjian yang baru, yang ditumpahkan untuk pengampunan dosa. Ini menandakan pembentukan kesepakatan baru antara Allah dan umat manusia melalui pengorbanan-Nya (Matius 26:28).

5. Kepedulian dan Pelayanan

Sebelum Perjamuan Terakhir, Yesus juga menunjukkan sikap pelayanan dan kesetiaan dengan mencuci kaki para murid-Nya. Ini menjadi pesan mengenai pentingnya pelayanan dan kepedulian terhadap sesama (Yohanes 13:1-17).
Itu tadi penjelasan mengenai apa pesan Yesus pada akhir perjamuan. Melalui tindakan tersebut, Yesus menegaskan pengorbanan-Nya dan memberikan pesan kepada semua umat untuk melanjutkan peringatan akan-Nya dalam perayaan sakramen ini. (DNR)