Pithecanthropus Erectus dan Ciri-Cirinya

Konten dari Pengguna
4 Desember 2020 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pithecantropus Erectus, Foto: Dok. mediastorehouse.co.uk
zoom-in-whitePerbesar
Pithecantropus Erectus, Foto: Dok. mediastorehouse.co.uk
ADVERTISEMENT
Pithecanthropus Erectus adalah manusia purba pertama yang ditemukan di Indonesia. Nama lain dari manusia purba ini adalah homo erectus atau manusia Jawa. Manusia purba pertama di Indonesia ini ditemukan oleh Eugene Dubois, seorang ahli arkeologi kebangsaan Belanda pada tahun 1891. Kata pithecanthropus erectus artinya merupakan manusia kera yang berjalan dengan tegak lurus. Fosil manusia purba ini pertama kali ditemukan di Dusun Trinil, Ngawi, Jawa tengah.
ADVERTISEMENT
Dubois terkesan dengan pendapat Darwin yang mengatakan bahwa nenek moyang manusia mungkin berasal dari Afrika. Sebab di Afrika banyak dijumpai kera-kera yang bertubuh besar. Namun menurut Dubois, ada kemungkinan bahwa hutan hujan tropis di Asia merupakan tempat hidup nenek moyang manusia. Dubois mendapat informasi bahwa di daerah Tulungagung terdapat penemuan fosil manusia yang dikenal dengan nama “Manusia Wajak”.
Dubois pertama kali melakukan penggalian di Desa Kedungbrubus, kemudian pindah ke Trinil yang dekat dengan sungai Bengawan Solo. Disinilah ia menemukan beberapa fosil manusia purba yang morfologinya berbeda dengan manusia jaman sekarang (homo sapiens). Temuan inilah yang kemudian diberi nama sebagai manusia Jawa, atau pithecanthropus erectus.

Ciri-Ciri Pithecanthropus Erectus

Ciri-ciri manusia Jawa menurut Koenigswald adalah sejenis manusia namun lebih primitif. Volume otak manusia Jawa berada di antara manusia dan golongan kera bertubuh besar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, manusia Jawa memiliki penebalan tulang kening di atas rongga mata, tidak memiliki dagu, serta memiliki tulang kepala yang tebal. Tulang kening yang menonjol serta terdapat penyempitan di belakang orbit mata yang terlihat jelas, menandakan otak manusia purba yang belum berkembang
Banyak orang yang berpendapat bahwa homo erectus atau manusia Jawa merupakan nenek moyang homo sapiens purba yang muncul di Afrika serta eropa ratusan tahun yang lalu. Namun telah disepakati bahwa homo erectus pertama kali muncul di Kenya, Afrika sekitar 1,8 juta tahun yang lalu. Homo erectus atau pithecanthropus erectus juga dianggap sebagai manusia purba yang mampu menyebar dan bermigrasi dari Afrika ke seluruh daratan di bumi.
(RYFA)
ADVERTISEMENT