Pithecanthropus Erectus, Ketahui Sejarah Hingga Ciri Bentuknya
Konten dari Pengguna
25 November 2020 14:53 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Eugene Dubois, seorang pendukung sekaligus pengikut teori evolusi Biologi yang dicetuskan oleh Charles Darwin berhasil menemukan fosilnya di kawasan lembah sungai bengawan Solo yang berlokasi di Desa Trinil, Jawa Timur pada tahun 1890. Fosil merupakan sisa tulang belulang dari makhluk hidup yang telah lama hidup dan dijadikan sebagai bukti peradaban.
Sejarah Ditemukannya Fosil Pithecanthropus Erectus
Perjalanan penemuan ini bermula ketika, Eugene Dubois mendapatkan penugasan sebagai tenaga medis pada pemerintah Hindia-Belanda tahun 1887. Awalnya ia mendaratkan dirinya ke pulau Sumatera untuk melakukan ekspedisi penemuan fosil di beberapa gua. Namun sayang, ia tak menemukan apapun di sana.
Maka ia putuskan untuk menuju pulau Jawa dan melakukan ekspedisi lanjutannya karena ia mendapati kabar bahwa di daerah Tulungagung, Jawa Timur telah ditemukan fosil manusia Purba yang dinamai dengan manusia Wajak. Penemuan ini dilakukan oleh B.D Van Rietschoten pada tahun 1888
ADVERTISEMENT
Untuk kali pertama, Eugene bertandang ke desa Kedungbrubus lalu melanjutkan perjalanannya ke Desa Trinil, Ngawi yang berlokasi di daerah pinggiran sungai Bengawan Solo. Fosil yang ditemukan berjumlah tiga, yaitu fosil tempurung kepala yang diberikan label (Tr-1), fosil rahang gigi geraham yang diberi label (Tr-2) dan fosil tulang paha yang diberi label (Tr-3).
Penemuan ini tidak serta merta langsung berhasil, melainkan bertahap dalam beberapa tahun.
Ciri-Ciri Bentuk Pithecanthropus Erectus
Nah, apakah kamu penasaran ingin melihatnya secara langsung? Fosil ini bisa kamu temukan di Museum Trinil.
ADVERTISEMENT
(RDY)