Pokok Bahasan Isi Kitab Injil Milik Umat Kristen

Konten dari Pengguna
14 Oktober 2021 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Unsplash.com - isi kitab injil
zoom-in-whitePerbesar
Unsplash.com - isi kitab injil
ADVERTISEMENT
Injil adalah kitab suci bagi umat beragama Kristen, tapi apakah sebenarnya pokok bahasan isi kitab Injil? Sebagai salah satu dari beberapa kitab suci yang ada di dunia ini, bisa dipastikan bahwa injil berisi tentang kebaikan.
ADVERTISEMENT
Isi kitab Injil diyakini sebagai panduan hidup yang penting bagi umat Kristen. Injil berasal dari kata dalam bahasa Yunani, yaitu ευαγγέλιον, euangelion, yang berarti kabar baik. Injil adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru menurut kepercayaan Kristen.
Keempat kitab tersebut, Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes, disebut Kabar Baik, karena umat Kristen percaya bahwa narasi keempat Injil yang berpuncak pada kematian dan kebangkitan Yesus tersebut merupakan kisah penyelamatan Allah kepada umat manusia yang berdosa, supaya manusia dapat kembali mengenal Allah yang sesungguhnya dan dapat masuk ke surga.
Unsplash.com

Pokok Bahasan Isi Kitab Injil Kristen

Dijelaskan dalam buku Teologi Perjanjian Baru 3, agama Kristen memandang kitab-kitab dalam Alkitab sebagai hasil dari pengilhaman Ilahi, dan tentunya sebagai catatan mengenai hubungan antara Allah dengan manusia.
ADVERTISEMENT
Pokok kandungan isi kitab Injil, antara lain :
Injil dan kebudayaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, pada saat Injil disampaikan maka kebudayaan ikut serta dalam pemberitaan Injil tersebut.
Pada saat isi kitab Injil disampaikan, maka seorang pembawa injil (misionaris) akan mengunakan kebudayaan masyarakat tersebut sebagai pendekatan sehingga injil yang disampaikan tersebut dapat dengan mudah diterima. Sebakinya, jika kebudayaan suatu masyarakat sangat kental, misalnya agama leluhur suatu masyarakat sangat kental maka tentunya Injil akan sulit untuk masuk menembus masyarakat tersebut. (DNR)
ADVERTISEMENT