Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Prediksi Musim Hujan di Indonesia Tahun 2021
8 Juni 2021 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Musim hujan di Indonesia pada tahun 2021 ini diprediksi akan masuk ke dalam daftar lima tahun terbasa di sepanjang 40 tahun ke belakang. Musim hujan akan terjadi hingga bulan April dengan curah hujan tertinggi pada bulan Maret 2021. Sedangkan untuk daerah Papua dan sebagian Sulawesi, potensi curah hujan akan jauh lebih tinggi hingga mencapai 500 mm per bulannya.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada bulan Mei 2021, Indonesia akan memasuki masa transisi ke musim kemarau. Jadi, antara bulan Juni hingga Agustus, curah hujan akan menurun dan masuk ke kategori menengah-rendah. Akan tetapi, BMKG juga memperkirakan bahwa musim hujan di Indonesia masih akan terus terjadi saat memasuki bulan November.
Musim kemarau di Indonesia saat ini memang cenderung lebih basah apabila dibandingkan dengan kondisi normalnya. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada akan adanya potensi cuaca buruk dan potensi bencana hidrometeorologi yang bisa terjadi selama curah hujan tinggi.
Faktor yang Menyebabkan Curah Hujan di Indonesia Tinggi
Musim hujan di Indonesia memang akan segera berakhir. Meski begitu, kita tetap harus waspada dengan adanya musim kemarau basah yang juga beresiko memicu terjadinya potensi bencana. Berikut adalah faktor yang menyebabkan curah hujan tinggi yang dikutip dari buku Metode Klasifikasi Iklim di Indonesia karya Ariffin (2019).
ADVERTISEMENT
1. Gangguan La Nina
La Nina menjadi salah satu faktor yang memperparah kondisi atmosfer sehingga meningkatkan curah hujan. Apabila diakumulasikan dan dianalisis secara nasional, curah hujan di Indonesia pada tahun 2021 cenderung lebih basah dibandingkan kondisi normalnya.
2. Suhu Perairan
Ternyata suhu perairan Indonesia yang cukup hangat juga menjadi faktor pemicu meningkatnya curah hujan pada tahun 2021.
3. Gangguan Iklim Sub-Seasonal
Gangguan iklim sub-seasonal atau intra musiman juga menjadi faktor lainnya yang membuat konfisi musim hujan tahun 2021 menjadi lebih bahas.
Berdasarkan penjelasan di atas, tentu sebaiknya kita selalu waspada dan hati-hati di tengah cuaca yang tidak menentu ini. Jangan lengah karena potensi bencana bisa datang kapan saja. (Anne)