news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Presentasi Visual Biasanya Menggunakan Media Gambar, Ini Cara Menyusunnya

Konten dari Pengguna
16 Maret 2022 17:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Teemu PaananenPresentasi Visual Biasanya Menggunakan Media Gambar, Foto: Unsplash/Teemu Paananen
zoom-in-whitePerbesar
Teemu PaananenPresentasi Visual Biasanya Menggunakan Media Gambar, Foto: Unsplash/Teemu Paananen
ADVERTISEMENT
Kamu ditugaskan dosen untuk membuat presentasi visual? Jika ya, maka kamu perlu tahu bahwa presentasi visual biasanya menggunakan media gambar atau video, tetapi lebih sering menggunakan gambar saja, karena media video terkadang cukup berat untuk diputar.
ADVERTISEMENT

Presentasi Visual Biasanya Menggunakan Media Gambar

Presentasi Visual Biasanya Menggunakan Media Gambar, Foto: Unsplash/Headway
Setelah mengetahui bahwa presentasi visual menggunakan media gambar, kini kamu perlu mengetahui cara menyusun presentasi yang jelas dan menarik.
Dikutip dari buku Membuat Presentasi Power Point, Eka Purjiyanta, (2012:34), hal pertama yang harus dilakukan saat seorang mahasiswa hendak menyusun presentasi visual adalah menentukan topik presentasi yang menarik untuk mahasiswa.
Dengan memilih topik yang menarik untuk kalanganmu, maka kamu akan mampu menyusun presentasi visual itu dengan semangat. Selain itu, para audiens yang terdiri dari para mahasiswa dan dosenmu juga tidak akan merasa bosan.
Topik yang menarik untuk mahasiswa itu bisa diambil dari tren industri, berita terkini, atau studi kasus terkait peminatan jurusan kuliah yang kamu ambil.
ADVERTISEMENT

Cara Menyusun Presentasi Visual yang Menarik

Simak dan praktikkan cara di bawah ini untuk menyusun presentasi visual yang meenarik:
Saat menyusun presentasi visual, usahakan untuk memadatkan jumlah salindia. Ya, jumlah salindia yang kamu suguhkan tidak perlu terlalu banyak, karna bisa melelahkan mata audiens. Selama semua salindia itu mampu mewakilkan berbagai poin penting yang ingin disampaikan, maka presentasi visualmu akan jadi jelas dan menarik.
Jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca akan menurunkan risiko kejenuhan pada audiens. Jadi, pastikan kamu memilih jenis huruf yang tidak berlebihan dengan ukuran yang pas, tidak terlalu besar maupun kecil. Selain itu, pastikan kamu memilih warna huruf yang jelas dan kontras dengan latar belakangnya.
ADVERTISEMENT
Gunakan gambar, tabel, dan grafik yang sesuai dengan data untuk memudahkan audiens di dalam memahami apa yang kamu sampaikan. Grafik dan tabel bisa mempersingkat penyampaian data, sedangkan gambar bisa memberikan sedikit hiburan, sehingga menjauhkan audiens dari rasa bosan.
Agar lebih menarik, kamu bisa mendesain salindiamu dengan berbagai elemen, seperti animasi, latar belakang, atau tema, jika kamu tidak mau repot. Nah, desain ini bertujuan demi kenyamanan mata pembaca, jadi usahakan untuk mendesain salindia dengan unik, tetapi tidak berlebihan, yah.
Terakhir, periksa setiap ejaan dan penulisan dengan teliti. Meski terkesan sepele, tetapi kesalahan di dalam ejaan dapat membuat audiens geregetan, sehingga mengacaukan presentasimu, lho.
ADVERTISEMENT
Demikianlah cara menyusun presentasi visual yang jelas dan menarik. Selamat menyusun presentasi visualmu! (BRP)