Konten dari Pengguna

Prinsip Kerja Bimetal Sebagai Sensor Suhu pada Setrika Listrik

1 Juni 2022 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi prinsip kerja bimetal sbagai sensor suhu pada setrika listrik. Foto. dok. ozgurkeser (Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi prinsip kerja bimetal sbagai sensor suhu pada setrika listrik. Foto. dok. ozgurkeser (Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Untuk menjaga baju tetap rapi, kita biasanya menggunakan setrika listrik sebagai cara mudah untuk merapikan baju setelah dicuci. Dalam setrika listrik terdapat susunan komponen material yang disusun secara khusus sehingga dapat difungsikan sebagai pelicin pakaian. Untuk mengetahui bagaimana penjelasan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik, mari kita simak ulasannya dalam artikel berikut.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Prinsip Kerja Bimetal Sebagai Sensor Suhu pada Setrika Listrik

Setrika merupakan alat elektronik yang memiliki fungsi khusus untuk membantu merapikan pakaian atau kain yang kusut. Setrika tersusun berbagai komponen bahan yang memiliki kegunaannya masing-masing. Salah satu material dalam setrika yang memiliki fungsi khusus adalah bimetal.
Bimetal digunakan sebagai material pelengkap pada setrika yang berfungsi sebagai sensor suhu pada setrika listrik. Bimetal ini bekerja dengan memanfaatkan prinsip pemuaian. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam buku berjudul Target Nilai 10 UN SMP/MTs 2015 yang disusun oleh Eka Fitriyani, S.Pd., ‎Moch. Amin Mukhyiddin, S.Si. (2014: 148) yang memaparkan bahwa manfaat pemuaian salah satunya adalah penggunaan bimetal sebagai sensor panas pada alat listrik, misalnya setrika.
Ilustrasi prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik. Foto. dok. Teslariu Mihai (Unsplash.com)
Proses pemuaian bimetal dijelaskan secara rinci dalam buku berjudul Top Sukses Olimpiade IPA SD yang ditulis oleh M. Taufiq Fahrurozi (2016: 107) yang memaparkan bahwa keping bimetal adalah dua keping logam yang berbeda koefisien muainya dan dijadikan satu. Logam yang biasa digunakan adalah perunggu dan invar (logam paduan nikel dan baja).
ADVERTISEMENT
Koefisien invar lebih kecil daripada perunggu. Jika bimetal dipanaskan, keping melengkung ke arah logam yang koefisien muainya lebih kecil (invar). Sebaliknya, jika didinginkan keping melengkung ke arah logam yang koefisien muainya lebih besar (perunggu).
Tak hanya itu, dalam buku tersebut juga menjelaskan prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika. Cara kerja keping bimetal pada setrika adalah sebagai berikut: Sewaktu ruangan dalam setrika cukup panas maka keping bimetal akan melengkung memisahkan kontak dan memutuskan listrik ke elemen pemanas.
IIlustrasi prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik. Foto. dok. Marcos Ramírez (Unsplash.com)
Saat dingin, keping bimetal lurus kembali sehingga kontak terhubung dengan aliran listrik ke elemen panas. Guna bimetal pada setrika adalah untuk menjaga suhu sesuai dengan yang kita butuhkan.
Bimetal pada setrika juga berfungsi untuk mencegah suhu setrika terlalu panas, sehingga meminimalisir risiko baju terbakar saat setrika. Itu dia pemaparan lengkap mengenai prinsip kerja bimetal sebagai sensor suhu pada setrika listrik. Semoga bermanfaat, ya! (DAP)
ADVERTISEMENT