Profil Mohammad Hatta: Sang Bapak Koperasi Indonesia

Konten dari Pengguna
16 Agustus 2021 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Profil Mohammad Hatta. Sumber: flickr.com
zoom-in-whitePerbesar
Profil Mohammad Hatta. Sumber: flickr.com
ADVERTISEMENT
Sosok wakil presiden Indonesia pertama, yaitu Mohammad Hatta tidak bisa dilepaskan dari perjuangan dalam meraih kemerdekaan Indonesia. Beliau merupakan seorang pemikir hebat dalam sepanjang sejarah Indonesia. Selain dikenal sebagai tokoh proklamator Indonesia, Mohammad Hatta juga mendapat julukan Bapak Koperasi, Bapak Kedaulatan Rakyat, Bapak Hak Asasi Manusia, dan Bapak Perumahan Nasional. Profil Mohammad Hatta bisa dengan mudah kita temukan di buku biografi beliau maupun di internet.
ADVERTISEMENT

Profil Mohammad Hatta, Sang Bapak Koperasi Indonesia

Profil Mohammad Hatta. Sumber: flickr.com
Dalam buku Biografi Singkat Mohammad Hatta karya Rohmat (2019), Mohammad Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia pada 12 Agustus 1902. Sesuai profil Mohammad Hatta, memiliki nama asli yang diberikan oleh orangtuanya, yaitu Mohammad Athar. Beliau lahir dari keluarga ulama di Minangkabau.
Pada waktu kecil, Mohammad Hatta menempuh pendidikan dasar di Sekolah Melayu Fort de Kock dan melanjutkan pendidikannya ke Europeesche Lagere School (ELS) di Padang. Hatta kecil merupakan anak yang sangat cerdas sehingga bisa lulus ujian dan masuk ke HBS di Batavia. Sayangnya, Hatta harus tetap berada di Padang atas permintaan ibunya dan melanjutkan sekolah di MULO Padang.
Sejak usia 15 tahun, beliau sudah aktif mengikuti berbagai organisasi, seperti Jong Sumatranen Bond Cabang Padang. Hal inilah yang membuat ilmu politik Hatta semakin berkembang dan berkesempatan untuk bertemu tokoh politik idolanya, yakni Abdul Muis. Setelah lulus dari MULO, Hatta mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Tinggi Dagang Prins Hendrik School di Batavia pada tahun 1919. Setelah lulus, Hatta pergi ke Rotterdarm untuk melanjutkan pendidikannya di Nederland Handelschogeschool, Belanda untuk belajar ilmu bisnis dan tinggal disana selama 11 tahun.
ADVERTISEMENT
Mohammad Hatta wafat pada 14 Maret 1980 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan selanjutnya dikebumikan di Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta. Kemudian Mohammad Hatta mendapat gelar pahlawan proklamator pada 23 Oktober 1986 bersamaan dengan Soekarno melalui Keppres Nomor 81/TK/1986. Di tahun 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan gelar pahlawan nasional pada Mohammad Hatta. (Anne)