Profil Refly Harun, Pakar Hukum Tata Negar

Refly Harun, Foto: Dok. Kumparan

Dari dulu sosok Refly Harun memang dikenal sebagai salah satu pakar hukum tata negara yang langganan diundang ke istana presiden untuk membahas hal-hal umum, terutama mengenai praktik ketatanegaraan.

Bukan hanya itu, sosoknya juga sangat dikenal oleh publik karena sering menjadi narasumber di media elektronik. Ia seorang pakar hukum tata negara yang bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) beberapa waktu lalu.

Profil Refly Harun, Pakar Hukum Tata Negara

Memiliki nama lengkap Dr. Refly Harun, S.H., M.H., LL.M. lahir di Palembang, Sumatera Selatan, pada 26 Januari 1970. Ia merupakan seorang pakar hukum yang dikenal konsisten dalam menyuarakan suatu kebenaran dan keadilan.

Mengutip dari Wikipedia, ia meraih gelar sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1995. Ia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar magister (S2) dari Universitas Indonesia pada tahun 2002.

Gelar master (S2) ilmu hukum tata negara juga berhasil diraih Refly dari Universitas Notre Dame, Amerika Serikat, pada 2007. Lalu gelar doktor (S3) diperoleh dari Universitas Andalas tahun 2016.

Dalam perjalanan kariernya ia dikenal sebagai seorang ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia. Setelah lulus S1 pada tahun 1995, Refly memulai kariernya menjadi wartawan di Media Group.

Di tengah perjalanannya sebagai pemburu berita, rasa intelektualnya semakin membara. Dan pada akhirnya, dirinya memutuskan untuk berhenti dari dunia jurnalistik dan masuk ke dunia akademisi.

Ia juga pernah ditunjuk oleh Mahfud MD sebagai Ketua Tim Anti Mafia Mahkamah Konstitusi. Ia pun menduga adanya mafia hukum di Mahkamah Konstitusi. Sebelumnya, ia pun aktif sebagai staf ahli salah seorang hakim konstitusi.

Refly juga pernah aktif sebagai konsultan dan peneliti di Centre of Electoral Reform (CETRO). Terakhir, ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jasa Marga. Sampai akhirnya ia tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jasa Marga, dan memilih terjun sebagai pengamat politik. Refly Harun bahkan pernah menulis beberapa buku soal politik dan ketatanegaraan.

(RN)