Profil Sabrang Mowo Damar Panuluh, Vokalis dan Keyboardist Band Letto

Konten dari Pengguna
13 Desember 2021 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Neo Letto. (Foto: Wicak Baskoro by https://www.flickr.com/)
zoom-in-whitePerbesar
Neo Letto. (Foto: Wicak Baskoro by https://www.flickr.com/)
ADVERTISEMENT
Tidak banyak grup musik yang begitu muncul lagunya langsung terkenal dan terjual lebih dari 450.000 keping. Hal tersebut terjadi pada band anak-anak muda asal Yogyakarta, Letto. Dikutip dari buku Inspiring Stories: 30 Kisah Para Tokoh Beken yang Menggugah yang ditulis oleh Ahmadun Yosi & Irwan Kelana (2008: 223), dua lagu dari album pertama band Letto, Truth, Cry, and Lie berhasil dipilih oleh Sinemart untuk lagu tema sinetron. Adapun lagu tersebut sering didengarkan dan dipasang di berbagai tempat pada saat itu. Kesuksesan tersebut segera saja melambungkan nama para personilnya, yaitu profil Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe (vokalis), Pathub (gitar), Arian (bas), dan Deddy (drum).
ADVERTISEMENT
Namun, dibalik lirik-lirik lagu yang begitu lembut nan romantis, siapa sangka bahwa orang yang menulis lagu tersebut, Noe, adalah seorang sarjana matematika dan fisika lulusan Kanada? Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai profil Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe yang dikenal sebagai vokalis dan keyboardis band Letto.

Profil Noe, Vokalis dan Keyboardis Band Letto

Neo Letto. (by https://www.flickr.com/)
Sabrang Mowo Damar Panuluh atau Noe merupakan anggota dari band Letto yang berperan sebagai vokalis dan sekaligus keyboardist. Salah satu fakta menarik yang jarang diketahui orang adalah Noe adalah seorang sarjana matematika dan fisika lulusan Kanada. Ketika ditanya mengapa ia bisa menghasilkan lirik-lirik lagu yang begitu lembut nan indah, ia hanya menjawab semua dituliskan secara spontanitas saja.
ADVERTISEMENT
Noe merupakan lelaki kelahiran Yogyakarta, 10 Juni 1979 merupakan putra Emha Ainun Najib alias Cak Nun. Sejak kecil, Noe sudah harus merantau ke Lampung akibat perceraian kedua orang tuanya hingga akhirnya Kembali ke Yogyakarta untuk melanjutkan Pendidikan di SMA Negeri 7 Yogyakarta.
Salah satu hal terpenting dalam hidup Noe adalah jujur dalam berkarya. Hal itu pula selalu ditekankan dalam grup band Letto. Bersama dengan rekan-rekannya yang alin, Noe berusaha untuk mencari, menarik, dan memadukan keunikan dan keistimewaan masing-masing personil Letto. Selain itu, Noe Letto percaya bahwa sukses adalah tidak berhenti belajar, kalau kita tidak berhenti belajar, kita tidak akan pernah gagal mencapai cita-cita. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)