Profil Sayuti Melik, Pengetik Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Konten dari Pengguna
16 Mei 2022 21:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tokoh pengetik teks proklamasi. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Tokoh pengetik teks proklamasi. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tentang siapa yang mengetik teks proklamasi masih banyak dibicarakan saat ini. Ya, tokoh dibalik penulisan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Sayuti Melik. Beliau adalah orang yang diutus untuk mengetik naskah tersebut sebelum dibacakan di depan rakyat Indonesia. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang Sayuti Melik, simak profil selengkapnya dalam artikel ini.
ADVERTISEMENT

Profil Sayuti Melik yang Menjadi Tokoh Pengetik Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Tokoh pengetik teks proklamasi. Sumber: unsplash.com
Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 karya Christiana Umi (2020:90), sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo sudah menyusun naskah proklamasi terlebih dulu. Setelah itu, baru diketik oleh tokoh bernama Sayuti Melik yang juga merupakan seorang wartawan yang aktif di dunia politik.
Jadi, jika ada pertanyaan siapa yang mengetik teks proklamasi, maka jawabannya adalah Sayuti Melik. Naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia diketik oleh Sayuti Melik dengan tujuan agar tidak menimbulkan persepsi yang salah mengenai teks proklamasi tersebut.
Selain menjadi juru ketik teks proklamasi, Sayuti Melik sebenarnya juga sudah terlibat dalam proses penyusunan teks proklamasi sejak awal. Diketahui bahwa ia juga menjadi saksi penyusunan teks proklamasi kemerdekaan di ruang makan rumah Laksamana Maeda. Sayuti Melik berada disana sebagai wakil dari golongan muda untuk membantu menyusun naskah proklamasi.
ADVERTISEMENT
Setelah teks proklamasi selesai dibuat, Sayuti Melik juga mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Pada awalnya, sempat terjadi perdebatan mengenai masalah ini. Sebab, mulanya Soekarno mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh semua peserta yang datang.
Akan tetapi, usulan tersebut ditolak oleh golongan muda yang ingin bebas dari pengaruh Jepang. Hingga pada akhirnya, Sayuti Melik mengusulkan agar Soekarno dan Hatta saja yang menandatangani naskah proklamasi tersebut. Alasannya karena keduanya merupakan tokoh yang sudah diakui sebagai pemimpin rakyat Indonesia. Usulan dari Sayuti Melik disetujui para peserta yang datang hingga akhirnya naskah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta.
Demikian penjelasan tentang profil Sayuti Melik secara singkat. Semoga membantu. (Anne)
ADVERTISEMENT