Proses dan Perkembangan Industri Pemeliharaan Pesawat Udara

Konten dari Pengguna
30 Oktober 2023 18:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Proses Dan Perkembangan Industri Pemeliharaan Pesawat Udara, Foto: Unsplash/spooh.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Proses Dan Perkembangan Industri Pemeliharaan Pesawat Udara, Foto: Unsplash/spooh.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses dan perkembangan industri pemeliharaan pesawat udara menjadi salah satu hal sangat penting. Bahkan pemerintah terus mendorong tumbuhnya industri perawatan dan perbaikan pesawat atau maintenance, repair, and overhead (MRO) di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan untuk mengintegrasikan pengembangan industri. Keberadaan MRO di Indonesia memiliki pengaruh terhadap besaran biaya operasional yang harus ditanggung oleh operator penerbangan.

Proses dan Perkembangan Industri Pemeliharaan Pesawat

Ilustrasi Proses Dan Perkembangan Industri Pemeliharaan Pesawat Udara, Foto: Unsplash/phive2015.
Dikutip dari buku Dasar-Dasar Teknik Pesawat Udara Semester 1, Kemendikbud (2022: 16), proses dan perkembangan industri pemeliharaan pesawat udara sangatlah penting. Pemeliharaan (maintenance) merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dalam kegiatan produksi.
Semua peralatan, mesin, bangunan, dan aset perusahaan lainnya yang bersifat fisik akan mengalami kerusakan dalam penggunaannya. Oleh karena itu, pemeliharaan dalam dunia industri apapun sangat penting.
Pemeliharaan adalah suatu rangkaian dan/atau kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan guna menjaga suatu ketersediaan barang atau alat dalam memperbaikinya hingga suatu kondisi atau kualitas yang bisa diterima.
ADVERTISEMENT
Pemeliharaan diperlukan untuk memulihkan atau mempertahankan suatu barang dalam keadaan operasional yang efektif. Salah satu tujuannya adalah untuk memelihara sistem secara efektif dan efisien dalam lingkungan yang diinginkan, tanpa mempengaruhi misi sistem itu.
Pemeliharaan yang baik akan memperpanjang kegunaan alat/barang, kinerja alat meningkat, hasil produksi dapat terpengaruhi tepat waktu, serta nilai investasi yang dialokasikan untuk peralatan dan mesin dapat diminimalkan.
Selian itu, pemeliharaan yang baik juga dapat meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan dan mengurangi kegagalan atau limbah (waste), hingga pada akhirnya dapat mengurangi ongkos produksi.
Pemeliharaan juga dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan fungsional suatu sistem produksi dan peralatannya sehingga tujuan perusahaan akan tercapai. Kegiatan pemeliharaan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
ADVERTISEMENT

1. Proactive Maintenance

Artinya pemeliharaan yang dilakukan secara terencana tanpa menunggu mesin rusak terlebih dahulu sehingga dapat meminimalkan kemungkinan terjadinya downtime akibat kerusakan mesin. Kegiatan ini dibagi lagi menjadi preventive maintenance dan predictive maintenance.

2. Reactive Maintenance

Artinya kegiatan pemeliharaan yang dilakukan sebagai respons terhadap downtime unit yang tidak terencana, umumnya sebagai hasil dari kegagalan baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Kegiatan ini dibagi menjadi corrective maintenance atau sering disebut juga breakdown maintenance.
Itulah penjelasan mengenai proses dan perkembangan industri pemeliharaan pesawat udara. Pemeliharaan ini sangat penting agar pesawat dapat beroperasi dengan baik. (Umi)