Proses Pertukaran Gas di Paru-Paru Secara Ilmiah

Ilustrasi jelaskan proses pertukaran gas di paru-paru, sumber foto: unsplash.com/Robina Weermeijer

Saat belajar Biologi dengan tema paru-paru, pasti akan menemukan pertanyaan jelaskan proses pertukaran gas di paru-paru. Paru-paru adalah organ tubuh yang memiliki peran vital bagi manusia.

Tugas paru-paru dan juga saluran pernapasan adalah mendapatkan oksigen dari udara kemudian mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Selain itu, juga mengeluarkan gas karbondioksida yang ada dalam tubuh.

Jelaskan Proses Pertukaran Gas di Paru-paru! Ini Jawabannya

Ilustrasi jelaskan proses pertukaran gas di paru-paru, sumber foto: unsplash.com/Nino Liverani

Dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi, Rikky Firmansyah dkk., (2007) proses pertukaran gas di paru-paru adalah salah satu fungsi vital dari sistem pernapasan manusia.

Untuk menjawab pertanyaan jelaskan proses pertukaran gas di paru-paru, harus dipahami konsep pernapasan terlebih dahulu. Sistem pernapasan manusia terdiri dari organ-organ yang membantu manusia menghirup oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida ke lingkungan.

Organ-organ tersebut antara lain hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru. Paru-paru adalah organ utama yang bertanggung jawab untuk melakukan pertukaran gas di dalam tubuh.

Paru-paru sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan memiliki tiga lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki dua lobus. Setiap lobus dibagi menjadi lobulus yang terdiri dari jutaan alveolus.

Alveolus adalah struktur berbentuk gelembung halus yang berada di ujung saluran pernapasan. Di sekitar alveolus terdapat pembuluh darah kecil yang disebut kapiler.

Untuk proses pertukaran gas di paru-paru terjadi di alveolus. Ketika manusia menghirup udara, udara akan masuk ke dalam rongga hidung dan melewati faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus sebelum sampai ke alveolus.

Di dalam alveolus, oksigen yang terkandung dalam udara akan berdifusi atau berpindah dari tempat yang konsentrasinya tinggi ke tempat yang konsentrasinya rendah. Oksigen akan masuk ke dalam kapiler dan dibawa oleh sel darah merah menuju jantung dan seluruh tubuh.

Sementara itu, karbon dioksida yang merupakan hasil sisa metabolisme sel akan berdifusi dari kapiler ke alveolus. Karbon dioksida akan keluar dari alveolus dan mengalir melalui bronkiolus, bronkus, trakea, laring, faring, dan hidung sebelum dikeluarkan ke atmosfer.

Baca juga: Ciri-ciri dan Perbedaan Fisik Perempuan Sebelum dan Setelah Masa Pubertas

Proses pertukaran gas di paru-paru membuat manusia mendapatkan oksigen yang dibutuhkan untuk beraktivitas dan membuang karbondioksida yang bersifat racun. (WWN)