Konten dari Pengguna

Proses Terjadinya Siklus Air Tanah Lengkap dengan Tahapannya

15 September 2021 8:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Air Tanah. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Air Tanah. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Air merupakan zat yang sangat penting dan dibutuhkan oleh makhluk hidup. Apabila tidak ada air, kehidupan tidak akan terbentuk dan berlangsung hingga sekarang. Dikutip dari buku Konservasi Tanah dan Air yang ditulis oleh Sitanala Arsyad (2009: 55), manfaat air tidak hanya untuk mendukung keberlangsungan setiap makhluk hidup saja, bahkan air dapat dimanfaatkan sebagai pengangkutan (transport), sumber energi, dan berbagai keperluan lainnya.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu pengetahuan, kita mempelajari tentang proses penambahan, penampungan, dan kehilangan air di bumi yang disebut dengan siklus hidrologi. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih spesifik mengenai proses terjadinya siklus air tanah lengkap dengan tahapannya.

Proses Terjadinya Siklus Air Tanah

Ilustrasi Air Tanah. (Foto: https://pixabay.com)
Siklus air tanah merupakan proses yang dilalui air di dalam tanah, mulai dari air di permukaan bumi yang kemudian bergerak meninggalkan tanah dengan cara menguap hingga air masuk kembali ke dalam tanah (hujan). Air yang turun ke tanah ada pula masuk ke dalam celah-celah dan pori-pori tanah atau batuan lalu menjadi air cadangan (sumber air).
Berikut proses terjadinya siklus air lengkap dengan tahapannya:
Peristiwa 1:
Penguapan akan menyebabkan air menguap dan bergerak meninggalkan tanah ke udara.
ADVERTISEMENT
Peristiwa 2:
Air hujan akan langsung jatuh ke permukaan tanah. Air yang jatuh langsung ke permukaan tanah disebut lolosan tajuk (through fall). Air yang sampai ke permukaan tanah, yang disebut sebagai suplai air permukaan tanah akan mengalir di permukaan tanah atau masuk ke dalam tanah. Air yang mengalir di permukaan tanah disebut aliran permukaan (runoff), sedangkan air yang masuk ke dalam tanah disebut air infiltrasi (infiltration). Air aliran permukaan akan terkumpul di dalam danau, waduk, dan sungai kemudian mengalir ke laut.
Peristiwa 3:
Air infiltrasi sebagian akan menguap dari permukaan tanah dan kembali ke udara, sebagian lagi diserap tumbuhan kemudian kembali ke udara melalui transpirasi, dan sebagian lagi masuk lebih dalam ke tanah menjadi air bawah tanah (ground water) yang kemudian akan masuk ke dalam sungai atau danau melalui aliran bawah tanah (groundwater flow).
ADVERTISEMENT
Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)