Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Proyeksi Aksonometri: Pengertian dan Bentuk-Bentuknya dalam Menggambar Benda
5 Oktober 2023 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Proyeksi Aksonometri Adalah. Sumber: Foto Unsplash/Kelly Sikkema](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hbz195k349g7hx4s7e6jang5.jpg)
ADVERTISEMENT
Proyeksi aksonometri adalah gambar proyektif yang dibuat dengan menggunakan sudut pandang tertentu. Proyeksi ini dugunakan untuk menggambar benda dengan ketentuan sudut proyeksi dan skala pemendekan yang sudah ditentukan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Teknik menggambar dengan proyeksi aksonometri ini fokus pada garis-garis pemroyeksi ditarik tegak lurus terhadap bidang proyeksi. Salah satu ciri proyeksi aksonometri, yaitu gambar yang vertikal secara alamiah, digambar dengan vertikal, dan sejajar.
Pengertian Proyeksi Aksonometri
Berdasarkan buku yang berjudul Gambar Teknik Dasar Bangunan untuk SMK, MAK Kelas X, Suwarsono, S.Pd.T.,M.Pd., dkk., (2020:145), pengertian proyeksi aksonometri adalah proyeksi miring yang tiga muka (dimensi) dari benda akan terlihat dengan bentuk dan ukuran yang sebanding dengan aslinya.
Proyeksi aksonometri merupakan salah satu bentuk proyeksi yang sering digunakan untuk menggambarkan bentuk dari suatu benda. Tarikan garis-garis proyeksi tetap sejajar dan tegak lurus pada bidang proyeksinya, tetapi benda yang dipandang tidak sejajar dengan bidang proyeksinya.
ADVERTISEMENT
Proyeksi ini juga disebut proyeksi sejajar karena garis-garis objek yang sejajar tetap sejajar. Aksonometri berarti "mengukur pada sumbu-sumbunya". Bila sebuah benda kubus diproyeksikan dengan sistem aksonometri, maka rusuk-rusuk kubus tersebut merupakan sumbu-sumbu X, Y, dan Z.
Berdasarkan perbandingan sumbu-sumbu X, Y, dan Z, serta besar sudut antara sumbu-sumbu, keistimewaan proyeksi aksonometri adalah benda yang digambar kelihatan sama besar dengan benda sebenarnya dan menampakkan tiga ukuran.
Bentuk-bentuk Proyeksi Aksonometri
Adapun bentuk-bentuk proyeksi aksonometri berdasarkan buku Desain Produk Manufaktur Menggunakan Aplikasi Solid Works Teori dan Aplikasi, Zefry Darmawan, dkk., (2021:12), adalah sebagai berikut.
1. Proyeksi Isometri
Proyeksi isometri merupakan salah satu jenis proyeksi aksonometri di mana benda yang hendak diproyeksikan (misalkan kubus) dimiringkan sehingga diagonal ruangnya tegak lurus dengan garis vertikal.
ADVERTISEMENT
Sudut antara bidang bawah kubus dan garis horizontal adalah 35'16'. Jika kubus ini diproyeksikan pada bidang proyeksi, maka menunjukkan gambar dari ke-3 bidangnya.
2. Proyeksi Dimetri
Proyeksi dimetri merupakan jenis proyeksi aksonometri dimana benda yang diproyeksikan memiliki cara yang sama dengan proyeksi isometri, tetapi sudut kemiringannya berbeda dengan kombinasi sudut yang dapat dilihat.
3. Proyeksi Trimetri
Proyeksi trimetri merupakan jenis proyeksi aksonometri, di mana benda yang diproyeksikan memiliki cara yang sama dengan proyeksi isometri, tetapi sudut kemiringannya memiliki kombinasi sudut.
Dari ulasan di atas, bisa disimpulkan bahwa proyeksi aksonometri adalah proyeksi menggambar suatu benda beserta dengan bentuk-bentuknya. Dengan memahami ulasan di atas pembaca akan menambah wawasannya tentang teknik menggambar. (Adm)
ADVERTISEMENT