Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Puisi Rakyat: Pengertian, Karakteristik dan Jenisnya
14 Juli 2021 13:25 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Puisi Rakyat dan Karakteristiknya
Dikutip dari buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9 oleh Khoerunnisa, dkk, (2019: 541), puisi rakyat yang dikenal sebagai puisi lama terdiri dari beberapa jenis.
Adapun jenis-jenis puisi lama yaitu sebagai berikut:
1. Pantun
Pantun merupakan puisi yang bersajak a-b-a-b dan terdiri dari 4 baris di setiap baitnya. Setiap bait pantun terdiri dari 8 hingga 12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran dan 2 baris selanjutnya sebagai isi.
2. Gurindam
ADVERTISEMENT
Gurindam merupakan salah satu jenis puisi lama yang berasal dari India. Gurindam memiliki karakteristik berupa sajak yang selalu berakhiran a-a;b-b;c-c. Lazimnya, gurindam berisi nasehat yang cukup jelas yang menunjukkan hubungan sebab-akibat.
3. Syair
4. Mantra
Mantra merupakan puisi lama yang awalnya bukan sebagai karya sastra, melainkan sebagai bagian dari adat dan kepercayaan. Meskipun demikian, mantra dijadikan sebagai salah satu bagian dari puisi rakyat yang dapat kita pelajari. Karakteristik dari mantra yaitu mengandung rima dan memiliki sifat magis.
ADVERTISEMENT
5. Talibun
Talibun merupakan sejenis puisi lama yang memiliki karakteristik menyerupai pantun karena talibun juga memiliki sampiran dan isi. Hanya saja, sampiran dan isi yang ada pada talibun memiliki jumlah yang lebih dari 4 baris.
(DLA)