Konten dari Pengguna

Ragam Jenis dan Keunikan Pakaian Adat Sulawesi Selatan

14 September 2021 12:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  keunikan pakaian adat Sulawesi Selatan, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keunikan pakaian adat Sulawesi Selatan, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang memiliki kekayaan budaya yang sangat melimpah. Hal ini tidak mengherankan, mengingat provinsi ini dihuni oleh banyak suku yang memiliki rumah dan pakaian adat tersendiri. Keunikan pakaian adat Sulawesi Selatan dapat dilihat dari ragam jenis pakaian yang dimiliki oleh setiap sukunya.
ADVERTISEMENT

Keunikan Pakaian Adat Sulawesi Selatan

Berikut adalah ragam jenis dan keunikan pakaian adat Sulawesi Selatan yang perlu diketahui:
1. Baju Bodo
Mengutip jurnal Perancangan Media Pembelajaran Busana Adat Pengantin Sulawesi Selatan untuk Anak Usia Dini oleh R. Amelia, dkk (2019), baju bodo merupakan pakaian adat khas suku Bugis, Makassar. Baju bodo berbentuk persegi yang sekilas tampak seperti balon. Baju ini memiliki lengan yang pendek, yakni hanya setengah siku. Hal ini sesuai dengan nama dari baju bodo yang artinya “baju pendek”.
Baju bodo dibagi menjadi dua jenis berdasarkan panjang bajunya. Baju bodo yang pendeknya sampai pinggang biasanya digunakan oleh penari, pengantin ataupun gadis remaja. Sedangkan baju bodo yang panjangnya sampai betis biasanya digunakan oleh orang dewasa.
ADVERTISEMENT
2. Bella Dada
Ilustrasi keunikan pakaian adat Sulawesi Selatan, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Bella Dada merupakan baju adat yang digunakan oleh para pria Makassar. Baju ini memiliki arti “belahan pada dada”. Bella Dada memiliki model berupa lengan panjang yang dipadu dengan leher berkerah. Selain itu, baju ini juga dibubuhi dengan kancing berwarna perak atau emas. Sementara bagian bawah berupa celana yang disebut paroci yang dibalut dengan sarung atau disebut lipa' garusu. Saat memakai baju ini, para pria Makassar juga mengenakan hiasan penutup kepala bernama passapu'.
3. Baju Pokko'
Baju Pokko' merupakan baju adat yang digunakan oleh perempuan asal Tana Toraja. Model baju ini berbentuk lengan pendek yang berwarna senada antara atasan dengan bawahan. Umumnya, Baju Pokko' dibuat dari kain polos yang warnanya mencolok. Misalnya, seperti merah, kuning, oranye, dan lain-lain. Meskipun demikian, ada pula Baju Pokko’ yang dibuat dengan kain bermotif tenun khas Tana Toraja.
ADVERTISEMENT
Keunikan pakaian adat digunakan bersamaan dengan aksesoris khas Toraja yang berbentuk anyaman manik-manik di bagian pinggang dan. Adapun ikat kepala dan gelangnya juga terbuat dari manik-manik. Umumnya, Baju pokko' dipakai saat upacara adat, misalnya seperti upacara kematian, pernikahan, dan pertunjukan seni tarian.
4. Seppa Tallung Buku
Seppa Tallung Buku adalah pakaian khas Sulawesi Selatan yang digunakan oleh para pria Toraja. Pakaian adat ini berupa set baju dan celana yang panjangnya selutut. Seppa Tallung Buku bermotif polos, namun ada pula yang bermotif tenun khas Toraja.
Umumnya, pakaian adat Sulawesi Selatan ini ber warna cerah seperti kuning, merah, dan putih. Saat dipakai, Seppa Tallung Buku dipadu dengan berbagai aksesoris seperti gayang, seledang kain, kalung dan ikat kepala. Seperti halnya Baju Pokko', seppa tallung buku juga dipakai ketika upacara kematian, upacara adat, dan pertunjukan seni.
ADVERTISEMENT
Pakaian adat mencerminkan kebudayaan bangsa Indonesia yang begitu kaya. Hal ini juga berlaku pada keunikan pakaian adat Sulawesi Selatan yang hingga kini masih digunakan oleh penduduknya.