Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Raja Terakhir Kerajaan Banjar beserta Peninggalan Bersejarahnya
7 Februari 2022 19:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang dikenal sebagai negara yang mulanya terdiri dari beberapa kerajaan besar. Salah satu kerajaan yang pernah berjaya di Indonesia adalah Kerajaan Banjar. Raja terakhir kerajaan Banjar adalah Sultan Muhammad Seman. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
ADVERTISEMENT
Kisah Raja Terakhir Kerajaan Banjar Lengkap dengan Contoh Peninggalannya
Dalam sejarah kerajaan Indonesia, kerajaan Banjar merupakan salah satu kerajaan yang pernah berdaulat di wilayah Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan. Lebih lanjut, pemaparan lengkap mengenai Kerajaan Banjar disebutkan dalam buku berjudul Mengenal Kerajaan-Kerajaan Nusantara yang disusun oleh Deni Prasetyo (2009: 78).
Dipaparkan dalam buku tersebut bahwa Kerajaan Banjar atau yang juga dikenal dengan Kesultanan Banjar (1526 M) adalah kesultanan yang terdapat di Kalimantan Selatan. Kesultanan ini merupakan kelanjutan dari kerajaan Negara Daha dan berdiri semenjak 24 September 1526 sampai 11 Juni 1860.
Lebih lanjut, dalam buku tersebut dipaparkan bahwa Kesultanan Banjar semula beribukota di Banjarmasin kemudian dipindahkan ke Martapura dan sekitarnya yang berlokasi di Kabupaten Banjar. Kerajaan Banjar dipimpin oleh Sultan Suriansyah sebagai sultan pertama, sedangkan raja terakhir kerajaan Banjar adalah Sultan Muhammad Seman.
ADVERTISEMENT
Sultan Muhammad Seman yang dikenal sebagai raja terakhir kerajaan Banjar ini merupakan anak dari Pangeran Antasari yang gugur dalam perang Banjar. Lebih lanjut, sejarah mengenai Raja Terakhir Kerajaan Banjar ini disebutkan dalam buku berjudul Sejarah Nasional “Ketika Nusantara Berbicara” yang ditulis oleh Joko Darmawan (2017:70).
Dalam buku tersebut dipaparkan bahwa Sultan Muhammad Seman (1862-1905), bin Antasari melanjutkan pejuang dibantu oleh Gusti Mat Seman, Gusti Acil, Gusti Muhammad Arsyad, dan Antung Durrahman. Namun pada tanggal 24 Januari 1905, Sultan Muhammad Seman gugur akibat serangan pasukan Belanda di benteng Baras Kuning. Gugurnya Muhammad Seman ini menandakan berakhirnya perlawanan rakyat Banjar.
Kerajaan Banjar runtuh pada saat berakhirnya Perang Banjar pada tahun 1905 tersebut. Perang Banjar merupakan peperangan yang diadakan kerajaan Banjar untuk melawan kolonialisasi Belanda. Kerajaan Banjar meninggalkan beberapa barang peninggalan bersejarah berupa tempat ibadah.
ADVERTISEMENT
Peninggalan bersejarah dari Kerajaan Banjar disebutkan dalam buku berjudul Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10 yang disusun oleh Windriati, S.Pd. (2021: 316) yang menyebutkan bahwa Kerajaan Banjar yang berdiri pada tahun 1520 memiliki beberapa peninggalan seperti Masjid Sultan Suriansyah dan Candi Agung Amuntai.
Pemaparan lengkap mengenai sejarah Kerajaan Banjar lengkap dengan Raja Terakhir yang memimpin Kerajaan Banjar dapat Anda jadikan sebagai pengetahuan dan wawasan tambahan khususnya mengenai kerajaan di Indonesia. (DAP)