Ramadhan Kareem Menurut Para Ulama

Foto: Pexels

Sebagai umat muslim, kamu tentu tidak asing dengan bulan Ramadhan penuh rahmat yang hanya datang setahun sekali ini.

Ya, adalah Ramadhan, bulan paling mulia serta selalu ditunggu oleh umat Islam di belahan penjuru dunia.

Sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan yang sangat ditunggu kehadirannya. Ada beberapa hal yang harus kamu tahu tentang baik buruknya suatu pengucapan dalam ucapan ramadhan kareem.

Tahukah kamu, bahwa pengucapan ramadhan kareem tidaklah benar. Hal ini tercantum dalam sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, BULAN MUBARAK (bulan yang diberkahi). Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. Ahmad, shahih)

Ganti Ucapan Ramadhan Kareem dengan Ramadhan Mubarak

Lalu, terdapat ulama yang menyatakan bahwa hukum bacaan ramadhan kareem tidaklah benar. Berikut ulasan lengkap dari ulama yang bisa kamu jadikan pertimbangan ketika ingin mengucapkan ramadhan kareem kepada umat Islam lainnya.

Dalam pernyataan di atas, kamu sudah tahu bahwa pengucapan tersebut keliru. Sebaiknya, kamu mengganti atau menggunakan bahasa lain, seperti mengucapkan ramadhan mubarak agar artinya tidak keliru.

Kemuliaan Bulan Ramadhan

Dalam buku Doa Harian di Bulan Ramadhan yang ditulis oleh Quito Riantori Motinggo, bulan ramadhan yaitu bulan pengampunan dosa yang telah dilakukan selama kita hidup di dunia. Selain itu, Allah SWT akan melipatgandakan pahala bagi manusia yang melalukan kebaikan di bulan tersebut.

Semoga bermanfaat!

(Linda Fahira Putri)