Rasio Keuangan, Ini 5 Jenisnya yang Masih Jarang Diketahui!

Konten dari Pengguna
10 Februari 2021 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rasio Keuangan, sumber: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rasio Keuangan, sumber: Freepik
ADVERTISEMENT
Anda pernah mendengar istilah rasio keuangan yang biasanya digunakan dalam dunia bisnis dan berperan penting dalam sebuah perusahaan? Bagi seorang calon investor, rasio keuangan dapat menentukan besar investasi yang diberikan.
ADVERTISEMENT
Pengertian dari rasio keuangan sendiri merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan membaginya. Ada beberapa fungsi dari analisa rasio keuangan, yakni memberikan kredit pada perusahaan, menentukan tingkat kesehatan supplier, sampai menentukan tingkat kerusakan perusahaan. Selain itu, ada beberapa jenis dari rasio ini.

Rasio Likuiditas, Jenis Rasio Keuangan

Salah satu jenis dari rasio keuangan pertama adalah rasio likuiditas. Rasio ini mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek dalam perusahaan. Ada beberapa analisa yang bisa dilakukan dari rasio ini, antara lain:
ADVERTISEMENT
Rasio Aktivitas
Rasio ini digunakan untuk melihat aset yang dapat meningkatkan aktiva. Ada beberapa tindakan yang dilakukan jika menggunakan rasio ini, antara lain:
Rasio Solvabilitas
Rasio ini menunjukkan tingkat efisien dalam penggunaan aktiva di sebuah perusahaan. Rasio yang digunakan dalam solvabilitas ada dua, yakni rasio utang terhadap aktiva dan rasio utang terhadap ekuitas.
Rasio Profitabilitas
Rasio profitabilitas merupakan salah satu jenis dari rasio keuangan. Rasio ini akan menunjukkan tingkat imbalan dibandingkan dengan penjualan. Analisa rasio ini dapat dilakukan dengan margin laba kotor, margin laba operasi, margin laba bersih, ROI, dan rentabilitas ekonomis.
ADVERTISEMENT
Rasio Investasi
Rasio investasi ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memberi kembalian pada pemberi dana. Nilai manfaat yang didapatkan dari rasio ini sesuai dengan fungsi laporan keuangan, yakni menilai kinerja sekuritas saham di pasar modal.(ANG)