Renaissance: Mengenal Konsep dan Sejarahnya

Konten dari Pengguna
16 Desember 2020 14:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Renaissance, Foto: Dok. courses.lumenlearning.com
zoom-in-whitePerbesar
Renaissance, Foto: Dok. courses.lumenlearning.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah kamu pernah mendengar kata Renaissance? Disebut juga sebagai abad pembaharuan, Renaissance adalah sebuah zaman yang mendorong adanya kebangkitan peradaban modern Eropa. Salah satu esensi dari semangat Renaissance adalah pandangan manusia yang tidak bisa hanya memikirkan bagaimana di akhirat nanti, tetapi juga harus memikirkan bagaimana ketika masih hidup di dunia.
ADVERTISEMENT

Sejarah Terbentuknya Renaissance

Zaman Renaissance bermula pada saat bangsa Eropa mengalami fase yang dinamakan masa suram atau dark age, yang terjadi mulai dari abad ke-5 Masehi. Fase ini adalah fase stagnan kebudayaan, dimana perkembangan ilmu pengetahuan sangat dibatasi oleh gereja.
Pada masa itu, dominasi gereja hampir berada di dalam semua aspek kehidupan masyarakat dan negara. Dominasi gereja ini bersifat Scholastik, yang memiliki arti semua bertujuan untuk akhirat. Pada fase itu, digaungkan slogan “Memento Mori” yang bermakna ingatlah kematian.
Dominasi gereja ini nyatanya menimbulkan efek yang buruk pada peradaban Eropa. Di fase ini, ilmu pengetahuan mengalami kemerosotan, serta ekonomi hanya berfokus pada bidang pertanian tanpa mengembangkan sektor lainnya.
Dari banyaknya faktor negatif yang terjadi pada fase dark age, maka perlahan muncullah zaman Renaissance. Gerakan ini berkembang dari abad ke-14 sampai abad ke-17 Masehi, dimulai dari Italia yang kemudian menyebar ke seluruh penjuru Eropa.
ADVERTISEMENT
Berbagai teori menyatakan bahwa Renaissance pertama kali dimulai di Florence, Italia pada abad ke-14. Saat itu, sistem politik Florence mengalami perubahan hingga tiga fase, yakni dari republik, oligarki, hingga aturan kekeluargaan. Selama periode pergolakan ini, Florence disebut sebagai pusat Renaissance pada masa awal.

Konsep Renaissance

Penggunaan kata Renaissance sebenarnya baru digunakan pada awal abad ke-19. Sebelumnya istilah Renaissance lebih sering dikenal dengan sebutan kelahiran kembali. Kata Renaissance sendiri berasal dari bahasa latin, Renascari, yang bermakna kelahiran kembali. Ada pula sebagian teori yang menyatakan bahwa kata Renaissance adalah terjemahan literal dari Bahasa Perancis ke dalam Bahasa Inggris, yang memiliki arti “Rebirth” atau kelahiran kembali.
Kata kelahiran kembali berarti kembalinya pengaruh seni dan budaya Yunani dan Romawi Kuno dan menenggelamkan pengaruh gereja dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Adapun konsep kelahiran kembali sendiri sebenarnya dipopulerkan oleh agama Kristen, melalui ritual baptisan yang menciptakan seorang pribadi yang terlahir kembali dengan nama Kristen yang baru.
ADVERTISEMENT
Pada intinya, Renaissance adalah sebuah gerakan budaya yang sangat mempengaruhi kehidupan intelektual Eropa pada periode modern awal. Pengaruh Renaissance sangat terlihat dari berbagai bidang, seperti sastra, filsafat, ilmu pengetahuan, musik, seni, politik, agama, dan bidang intelektual lainnya.
(RYFA)