Rizal Ramli Sindir Gatot Nurmantyo, Siapa Sebenarnya Rizal Ramli?

Konten dari Pengguna
20 Oktober 2020 16:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rizal Ramli. Sumber: Foto Iqbal Firdaus-Kumparan.com
zoom-in-whitePerbesar
Rizal Ramli. Sumber: Foto Iqbal Firdaus-Kumparan.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rizal Ramli meramaikan pemberitaan nasional khususnya di media massa online selama dua hari terakhir. Pasalnya, Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia itu menyindir seorang Purnawirawan Panglima Tentara Nasional Indonesia ke-19, Gatot Nurmantyo. Hal tersebut di mulai dengan pernyataan Gatot dalam wawancara di kanal Youtube Refly Harun.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari beberapa media, pada wawancara tersebut, Gatot Nurmantyo menilai bahwa tujuan UU Cipta Kerja itu mulia. Ia menilai undang-undang tersebut dapat mendatangkan investasi dan membuat roda ekonomi berputar. Sehingga, apa yang dihasilkan dapat kembali untuk kesejahteraan rakyat.
Namun, Rizal Ramli merasa geram dengan pernyataan Gatot dan menyindir Gatot melalui sebuah posting-an di akun Twitter-nya. Ia mengatakan, “Lha kok sudah jadi jubir (pemerintah)?”. Rizal mengatakan bahwa Gatot Nurmantyo seharusnya fokus pada pembebasan para tokoh KAMI yang saat ini ditangkap dan ditahan oleh polisi.

Rizal Ramli dan Kiprahnya Menjadi Aktivis

Bagi Anda yang bertanya-tanya siapakah sosok Rizal yang berani menyindir Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli adalah orang yang pernah menjabat sebagai Menteri di Indonesia. Ada tiga jabatan Menteri yang pernah dia emban yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Menteri Keuangan Indonesia, serta Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Indonesia.
ADVERTISEMENT
Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatra Barat pada tanggal 10 Desember 1954. Rizal memang sudah aktif sebagai aktivis sejak masih menjadi pelajar. Ia sekolah SD dan SMA di Kota Bogor lalu melanjutkan kuliahnya di jurusan Teknik Fisika, Institut Teknologi Bandung. Saat kuliah, ia pernah menjadi Presiden Student English Forum (SEF) ITB dan Wakil Ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB. Bahkan, Rizal Ramli pernah di penjara pada tahun 1978 karena kritik-kritiknya terhadap pemerintahan di era Soeharto. Dari sini kita bisa tahu, bahwa pemikiran dan sikap kritis dari Rizal Ramli memang sudah mendarag daging.
Tak hanya sukses di bidang organisasi dan mengemukakan pendapat, Rizal juga sukses secara pendidikan. Ia meraih gelar doktor ekonomi di Universitas Boston, Amerika Serikat pada tahun 1990. Selain itu, ia juga memiliki karir cemerlang. Ia pernah dipercaya sebagai Komisiaris utama BUMN. Kisah inspiratif dari seorang Rizal Ramli ini dapat dijadikan bahan motivasi untuk semangat belajar dan mulai belajar kritis. Jangan asal mengritik tanpa dasar yang kuat, ya! (AA)
ADVERTISEMENT