Konten dari Pengguna

Rukun Iman Ada 6, Ini Penjelasan dan Dalilnya

18 Februari 2025 17:21 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Rukun Iman Ada 6, Foto: Unsplash/D-Keine.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Rukun Iman Ada 6, Foto: Unsplash/D-Keine.
ADVERTISEMENT
Rukun iman ada 6, hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. Dalam surah An Nisa ayat 136. Ayat tersebut menjelaskan kewajiban muslim untuk mengimani keberadaan 6 rukun iman.
ADVERTISEMENT
Allah Swt. berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya dan kepada kitab (Al-Qur’an) yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya,".

Rukun Iman Ada 6

Ilustrasi Rukun Iman Ada 6, Foto: Unsplash/Retrovizor.
Dikutip dari buku Rukun Iman karya Hudarrohman (2012: 71), rukun iman adalah dasar atau pokok kepercayaan. Rukun iman akan sempurna apabila direalisasikan dalam 3 tahap pemantapan, yaitu diyakini dalam hati, dilafalkan dengan lisan, dan diamalkan dalam perbuatan.
ADVERTISEMENT
Rukun iman ada 6, yaitu sebagai berikut.

1. Iman kepada Allah Swt

Rukun iman yang paling utama dan pertama adalah mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah itu ada (wujud). Artinya, seorang muslim harus meyakini dalam hatinya, bahwa Allah adalah satu-satunya.
Dijelaskan pada surat Al Anbiya ayat 22, Allah Swt menegaskan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia di seluruh alam semesta ini:
لَوْ كَانَ فِيهِمَآ ءَالِهَةٌ إِلَّا ٱللَّهُ لَفَسَدَتَا ۚ فَسُبْحَٰنَ ٱللَّهِ رَبِّ ٱلْعَرْشِ عَمَّا يَصِفُونَ
Lau kâna fîhimâ âlihatun illallâhu lafasadatâ, fa sub-ḫânallâhi rabbil-'arsyi 'ammâ yashifûn
Artinya: "Sekiranya ada di langit dan di Bumi tuhan-tuhan selain Allah, niscaya hancurlah keduanya. Maha Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy daripada apa yang mereka sifatkan."

2. Iman kepada Malaikat

Percaya bahwa malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya dan memiliki tugas tertentu, seperti Jibril yang menyampaikan wahyu.
ADVERTISEMENT
Allah Swt. mengisyaratkan keberadaan malaikat dalam surah Al-Anbiya ayat 19,
(19) وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلَا يَسْتَحْسِرُونَ
(20) يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ
Artinya: "Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih. Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih tidak henti-hentinya malam dan siang,"

3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah

Meyakini bahwa Allah menurunkan kitab-kitab-Nya sebagai petunjuk bagi manusia, yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an.
Allah Swt. berfirman dalam surat Ali Imran ayat 3,
نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنْزَلَ التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيلَ
Artinya: "Dia (Allah) menurunkan Al Kitab (Al-Qur’an) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,"
ADVERTISEMENT

4. Iman kepada Rasul-Rasul Allah

Percaya bahwa Allah mengutus para rasul untuk menyampaikan wahyu-Nya, dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad saw sebagai rasul terakhir.
Keberadaan para rasul Allah Swt dibuktikan dalam surah Ar-Ra'd ayat 38 yang berbunyi,
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ
Artinya: "Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu),"

5. Iman kepada Hari Akhir

Meyakini bahwa kehidupan dunia akan berakhir, dan setiap manusia akan dibangkitkan untuk menerima balasan atas amal perbuatannya.
Sebagaimana termaktub dalam surah Al A'raf ayat 187,
ADVERTISEMENT
يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْأَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
Artinya: "Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, "Kapan terjadi?" Katakanlah, "Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba." Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."
ADVERTISEMENT

6. Iman kepada Qada dan Qadar

Percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini sudah dalam ketetapan dan kehendak Allah, baik yang baik maupun yang buruk.
Adanya qada dan qadar dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al Ahzab ayat 38,
مَّا كَانَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ مِنْ حَرَجٍ فِيمَا فَرَضَ ٱللَّهُ لَهُۥ ۖ سُنَّةَ ٱللَّهِ فِى ٱلَّذِينَ خَلَوْا۟ مِن قَبْلُ ۚ وَكَانَ أَمْرُ ٱللَّهِ قَدَرًا مَّقْدُورًا
Artinya: "Tidak ada suatu keberatanpun atas Nabi tentang apa yang telah ditetapkan Allah baginya. (Allah telah menetapkan yang demikian) sebagai sunnahNya pada nabi-nabi yang telah berlalu dahulu. Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku."
Jadi, rukun iman ada 6 yaitu iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab Allah, iman kepada rasul Allah, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qada dan qadar. (Umi)
ADVERTISEMENT