Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Rumus dan Cara Menentukan Nilai Induktor Listrik
27 November 2023 20:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengetahui rumus dan cara menentukan nilai induktor (induktansi) sangat penting dalam desain dan pemahaman sirkuit listrik. Induktor yang dipilih dengan tepat dapat memberikan performa yang diinginkan dalam sirkuit listrik tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengetahui nilai induktor membantu dalam pemilihan komponen yang tepat untuk penggunaan tertentu. Termasuk memilih induktor dengan induktansi yang sesuai serta toleransinya.
Bagaimana Cara Menentukan Nilai Induktor?
Berdasarkan buku Panduan Praktikum Elektronika Daya dengan Pendekatan Saintifik, Krismadinata, Asnil, Junaidi Akbar, 2002, induktor merupakan salah satu komponen pasif dalam rangkaian listrik.
Fungsinya adalah untuk menyimpan energi dalam bentuk medan magnetik ketika arus listrik mengalir melaluinya. Induktor terdiri dari gulungan kawat (sering disebut sebagai kumparan atau koil) yang umumnya dililitkan pada inti magnetik atau tanpa inti.
Prinsip dasar induktor didasarkan pada hukum elektromagnetik Faraday. Perubahan arus listrik dalam suatu rangkaian dapat menghasilkan medan magnetik yang dapat memicu aliran arus listrik yang berlawanan.
ADVERTISEMENT
Dalam sirkuit yang melibatkan induktor, seperti pada sirkuit LC (induktor dan kapasitor), pengetahuan tentang nilai induktor diperlukan untuk mencapai resonansi yang diinginkan. Rumus yang digunakan dalam cara menentukan nilai induktor adalah:
L= (µ-k-N2-S) / l
Keterangan:
L: Induktansi (henry / H)
µ: Permeabilitas Magnetik (H/m)
k: Koefisien
N: Jumlah lilitan
S: Area (m2)
l: Panjang koil dalam arah aksial (m)
Perlu dipahami bahwa panjang induktor atau koil yang digunakan harus sama dengan atau 0.4 kali lebih besar dari diameternya.
Selain itu, semakin banyak jumlah lilitan konduktor pada inti, akan semakin kuat pula medan magnet yang dihasilkan. Medan magnet tersebut juga bisa diperkuat dengan cara menambah luas area penampang.
Baca Juga: Pengertian Rangkaian RLC Beserta Contoh Soal
ADVERTISEMENT
Pengetahuan tentang nilai induktor membantu menghindari ketidakcocokan yang dapat mengakibatkan gangguan atau kerusakan pada sirkuit. Pemilihan nilai yang sesuai memastikan bahwa induktor berfungsi sesuai dengan kebutuhan.
Dengan pemahaman yang baik tentang cara menentukan nilai induktor, akan memudahkan para pihak yang menggunakannya. Misalnya desainer dan insinyur yang bisa dengan mudah meningkatkan kualitas, efisiensi, dan kinerja keseluruhan sirkuit listrik. (DNR)