Konten dari Pengguna

Rumus Kimia Sabun dan Detergen beserta Proses Pembuatannya

3 Maret 2022 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rumus Kimia Sabun dan Detergen, Foto: Unsplash/Matthew Tkocz
zoom-in-whitePerbesar
Rumus Kimia Sabun dan Detergen, Foto: Unsplash/Matthew Tkocz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sabun menjadi kebutuhan manusia, karena dapat membersihkan tubuh dari berbagai kotoran. Sering menggunakannya, tahukah kamu akan rumus kimia sabun itu sendiri?
ADVERTISEMENT

Rumus Kimia Sabun dan Proses Pembuatannya

Rumus Kimia Sabun dan Detergen, Foto: Unsplash/Kristina Balić
Dikutip dari buku Strategi Kuasai Kimia SMP Kelas 7,8,9, Tim Smart Nusantara, (2017:45), proses pembuatan sabun dimulai dari reaksi saponifikasi atau yang dikenal dengan reaksi penyabunan.
Reaksi saponifikasi adalah reaksi hidrolisis asam lemak akibat adanya basa yang kuat. Bahan yang digunakan di dalam proses saponifikasi ini adalah trigliserida (C3H5(OOCR)3 dan natrium hidroksida (NaOH) yang akan menghasilkan sabun (3NaOOCR) dan gliserin (C3H5(OH)3).
Berikut persamaan reaksinya:
C3H5(OOCR)3 + 3NaOH è 3NaOOCR + C3H5(OH)3
Berdasarkan persamaan di atas, maka ditemukan bahwa rumus kimia sabun adalah 3NaOOCR. Selain itu, saponifikasi menghasilkan produk utama berupa sabun dan produk sampingan berupa gliserin.

Rumus Kimia Detergen Lunak dan Proses Pembuatannya

Detergen lunak terbuat dari bahan penurun tegangan dengan permukaan yang mudah dirusak mikroorganisme, sehingga tidak aktif lagi setelah dipakai, salah satu contohnya adalah Lauril Alkil Sulfonat.
ADVERTISEMENT
Lantas, seperti apa rumus kimia detergen lunak dan proses pembuatannya?
Caranya adalah dengan mereaksikan Lauril Alkohol dengan asam Sulfat pekat, sehingga akhirnya menghasilkan asam Lauril Sulfat:
C12H25OH + H2SO4 è C12H25OSO3H + H2O
Asam Lauril Sulfat yang terjadi dinetralisasikan dengan larutan NaOH sehingga menghasilkan Natrium Lauril Sulfat, dengan persamaan reaksi berikut:
C12H25OSO3H + NaOH è NaC12H25SO4
Berdasarkan persamaan di atas, maka ditemukan bahwa rumus kimia detergen lunak adalah NaC12H25SO4.

Rumus Kimia Detergen Keras dan Proses Pembuatannya

Setelah mengetahui rumus dan proses pembuatan detergen lunak, rasanya tak lengkap jika belum mengetahui rumus kimia detergen keras.
Detergen jenis keras adalah jenis yang paling sulit dihancurkan mikroorganisme. Meski sudah dibuang, zat itu masih aktif dan dapat mencemari lingkungan, terutama air, contohnya: Alkil Benzena Sulfonat.
ADVERTISEMENT
Cara membuatnya adalah dengan mereaksikan Alkil Benzena dengan Belerang Trioksida (SO3). Alkil Benzena yang paling sering digunakan adalah jenis Deodecil Benzena (C6H5C12H25).
Reaksi antara Deodecil Benzena dan Belerang Trioksida akan menghasilkan Alkil Benzena Sulfonat (C6H4C12H25SO3H) dengan persamaan reaksi berikut:
C6H5C12H25 + SO3 è C6H4C12H25SO3H
Alkil Benzena Sulfonat kemudian dinetralisasi dengan Natrium Hidroksida (NaOH), sehingga menghasilkan Natrium Deodekil Benzena Sulfonat (C12H25C6H4SO3Na) dengan persamaan reaksi berikut:
C6H4C12H25SO3H + NaOH è C12H25C6H4SO3Na
Berdasarkan persamaan di atas, maka ditemukan bahwa rumus kimia detergen keras adalah C6H4C12H25SO3H.
Demikianlah proses pembuatan dan rumus kimia dari sabun dan detergen. (BRP)