Sabuk Asteroid: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fakta Menarik

Ilustrasi asteroid. Sumber: freepik.com

Sabuk asteroid merupakan bagian dari sistem tata surya yang berada pada orbit Planet Mars dan juga Planet Jupiter. Di antara garis orbit ini, terdapat berbagai macam objek yang bentuknya tidak beraturan dan disebut sebagai plane kerdil.

Sabuk asteroid ini berfungsi sebagai pembatas antara planet-planet yang memiliki ukuran kecil, seperti Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars dengan planet yang berukuran besar, yakni Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Asteroid ini memiliki beberapa ciri dan fakta menarik yang perlu Anda ketahui. Penasaran? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.

Ciri-Ciri Sabuk Asteroid

Ilustrasi asteroid. Sumber: freepik.com

Dikutip dari buku Aku Ingin Tahu Sains 23 – Bumi & Antariksa karya Calvin dan Elissa (2013), berikut ini adalah ciri-ciri dari sabuk asteroid.

1. Terdapat di antara garis orbit Planet Mars dan orbit Planet Jupiter.

2. Asteroid sama seperti planet lainnya yang mengorbit pada matahari.

3. Ukuran tiap-tiap asteroid tidaklah sama. Bahkan beberapa asteroid memiliki ukuran yang sangat kecil layaknya partikel debu.

4. Memiliki bentuk yang tidak beraturan.

5. Jumlahnya sangat banyak dan tersebar di sepanjang garis orbit antara Mars dan Jupiter.

6. Memiliki suhu yang sangat dingin, yakni -73 derajat celcius.

Fakta Menarik Sabuk Asteroid

Meski kebanyakan orang sudah familiar dengan nama asteroid, namun ternyata masih belum banyak yang mengetahui fakta-fakta menarik dari benda luar angkasa ini. Berikut adalah beberapa fakta menarik sabuk asteroid.

• Lebih dari 200 asteroid mempunyai diameter lebih dari 100 km.

• Asteroid yang mempunyai ukuran kurang dari 100 km jumlahnya antara 700.000 hingga 1,7 juta di sepanjang sabuk asteroid.

• Sabuk asteroid mempunyai total masa sekitar 4% dari massa bulan.

• Sabuk asteroid mempunyai satu planet kerdil bernama Ceres yang memiliki diameter sekitar 950 km.

• Setiap asteroid mempunyai komposisi yang berbeda. Hal ini disebabkan karena asteroid terbagi menjadi tiga golongan, yaitu tipe C (asteroid karbon), tipe S (asteroid silikat), dan juga tipe C (asteroid logam).

Dari kelimat fakta tersebut, mana fakta asteroid yang sudah kamu ketahui? (Anne)