Konten dari Pengguna

Sapardi Djoko Damono: Ini 3 Buku Terbaiknya yang Wajib Dibaca

1 Desember 2020 17:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sapardi Djoko Damono, Foto: Dok. Seruni
zoom-in-whitePerbesar
Sapardi Djoko Damono, Foto: Dok. Seruni
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sapardi Djoko Damono, pujangga kelahiran Solo, 20 Maret 1950 ini namanya sudah melekat di hati para penikmat puisi. Bukan itu saja, karyanya pun banyak dijadikan literasi Indonesia hingga mendapatkan banyak penghargaan dari dalam maupun luar negeri.
ADVERTISEMENT
Sapardi Djoko Damono atau disebut juga sebagai SDD, dikenal melalui puisi-puisinya yang dialihbahasakan. Bukan hanya puisi, sejumlah buku yang ia tulis juga banyak dikenal.
Meskipun telah memasuki usia senjanya sebelum tutup usia pada 19 Juni 2020, mendiang bahkan tetap menulis untuk mengurangi penyakit khas orang tua, yaitu pikun.
Berikut beberapa buku terbaik karya Sapardi Djoko Damono.

Novel Hujan Bulan Juni

Foto: Gramedia
Buku Hujan Bulan Juni menjadi salah satu novel trilogi terbaik yang karyanya banyak dicari. Novel ini berisi tentang kisah percintaan Sarwono dan Pingkan, berisi manis pahitnya hubungan tersebut. Buku ini bahkan telah diadaptasi ke layar lebar pada tahun 2017 silam dengan judul yang sama.
Sebelumnya, novel Hujan Bulan Juni ini sudah terbit terlebih dahulu dalam buku kumpulan puisi, bahkan puisi tersebut telah dialihbahasakan pada empat Bahasa, yaitu Inggris, Jepang, Mandarin, dan Arab.
ADVERTISEMENT

Yang Fana Adalah Waktu

Foto: Twitter
Buku Yang Fana Adalah Waktu masih berkaitan dengan novel Hujan Bulan Juni, buku ini merupakan bagian terakhir dari Trilogi Hujan Juni. Buku ini mengisahkan Sarwono dan Pingkan usai setelah Pingkan Melipat Jarak yang juga terbit pada tahun 2017.
Novel ini menegaskan bahwa cinta Pingkan dan Sarwono itu kekal, yang fana hanyalah waktu. Novel yang diterbitkan tahun 2018 ini disisipkan bonus buku mini yang berjudul Sajak-Sajak untuk Pingkan.
Trilogi Karya Sapardi telah sukses menuai banyak penghargaan, salah satunya dalam Anugerah Buku ASEAN 2018 di Malaysia karena punya mutu yang tinggi menurut para professional.

Bilang Begini Maksudnya Begitu

Foto: Gramedia
Buku ini berisi ajakan untuk para pembacanya yang belum dekat dengan sastra untuk mengenalnya lebih dalam. Ia ingin para pembaca lebih mengapresiasi puisi sebagai penyair yang membuatnya.
ADVERTISEMENT
Ada banyak kiasan dan makna terpendam dalam setiap larik puisi, maka lewat buku ini ia mengajak pembaca untuk mengerti gaya penyair yang digunakan dalam berima. Sapardi menjelaskan dengan mudah agar pembaca memahaminya.
Itulah beberapa buku terbaik karya Sapardi Djoko Damono. Bagaimana, apakah kamu tertarik membaca buku-buku di atas?
(RDY)