Sejarah dan Teknik Dasar Olahraga Tolak Peluru

Tolak Peluru. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Tahukah kamu bahwa olahraga atletik merupakan olahraga tertua di dunia? Olahraga ini tumbuh dan berkembang dengan kegiatan alami manusia, seperti berlari, meloncat, dan melempar.

Salah satu cabang olahraga atletik yang sangat menarik untuk diketahui adalah tolak peluru. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tolak peluru merupakan olahraga yang dilakukan dengan menolakkan peluru, alat yang bundar seperti bola yang terbuat dari besi atau kuningan dengan berat 4 kg untuk putri dan 7¼ kg untuk putra.

Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai sejarah dan teknik dasar olahraga tolak peluru yang menjadi bagian dari cabang olahraga atletik.

Sejarah Olahraga Tolak Peluru

Tolak Peluru. (Foto: https://pixabay.com/id/)s

Permainan tolak peluru lahir dari upaya manusia yang mengisi waktu senggangnya dengan melempar batu, kayu, dan benda-benda lainnya. Bahkan dahulu ada banyak tentara yang mengisi waktu senggang dengan bertolak peluru dengan peluru meriam.

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas yang ditulis oleh Irwansyah (2017: 135), peraturan mengenai permainan tolak peluru sudah ada sejak 1857 yang membahas tentang cara permainan, berat peluru, dan cara penilaian. Adapun rekor-rekor dunia tolak peluru pada awalnya merupakan hasil tenaga alamiah tanpa banyak sentuhan teknik.

Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi secara ilmiah, olahraga tolak peluru pun kemudian semakin populer di dunia. Selain itu, kelahiran organisasi atletik internasional atau International Association of Athletics Federations (IAAF) juga mendukung perkembangan olahraga tolak peluru yang semakin pesat.

Sebuah lemparan yang baik dalam tolak peluru adalah suatu dorongan/tolakan terhadap sebuah peluru dengan menggunakan satu tangan yang bermula dari pangkal bahu. Ketika ingin melakukan tolak peluru yang baik, kamu tidak hanya dapat mengandalkan badan besar serta kekuatan otot yang besar. Hal yang harus juga dipersiapkan dan diasah adalah teknik melakukan lemparan. Agar dapat melakukan tolakan dengan baik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

Salah satu teknik dalam tolak peluru yang sering digunakan adalah teknik tolak putar Baryschrikov. Nama teknik ini diambil dari seorang atlet tolak peluru dari Rusia yang melakukan tolakan dengan terlebih dahulu memutar tubuhnya. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)