news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sejarah dan Tugas PPKI dalam Mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia

Konten dari Pengguna
7 Oktober 2021 15:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tugas PPKI. (Foto: https://pixabay.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tugas PPKI. (Foto: https://pixabay.com)
ADVERTISEMENT
Sejarah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945. Tujuan dibentuknya PPKI adalah untuk mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan Indonesia.
ADVERTISEMENT
PPKI terdiri dari 21 orang anggota yang diketuai oleh Ir. Soekarno, wakil ketuanya Drs. Moh Hatta, serta penasihat yang ditunjuk adalah Mr. Ahmad Subarjo. Kemudian, anggota PPKI ditambah kembali sebanyak enam orang, yaitu Wiranatakusumah, Ki Hajar Dewantara, Mr. Kasman Singodimejo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad Subarjo.
Ketika PPKI terbentuk, keinginan masyarakat Indonesia untuk merdeka semakin memuncak. Hal tersebut terbukti dengan adanya tekad dari semua golongan untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Namun, ada pula anggapan dari golongan muda yang menyatakan bahwa PPKI adalah badan bentukan Jepang.
Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai tugas PPKI dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

Tugas PPKI

Ilustrasi Tugas PPKI. (Foto: https://pixabay.com)
Dikutip dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal IPS SD yang disusun oleh Forum Tentor (2009: 99), PPKI sangat berperan dalam penataan awal negara Indonesia. Walaupun golongan muda menganggap PPKI adalah lembaga buatan jepang, namun peran dan jasa badan ini tidak boleh dilupakan. Anggota telah menjalankan tugas PPKI yang diembankan kepada mereka dengan sebaiknya.
ADVERTISEMENT
Selama terbentuk, PPKI telah melakukan beberapa sidang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
1. Sidang pertama dilaksanakan pada 18 Agustus 1945
Pada sidang ini dihasilkan beberapa keputusan penting yang menyangkut kehidupan ketatanegaraan serta landasan politik bagi bangsa Indonesia yang meredeka, seperti mengesahkan UUD 1945, memilih presiden dan wakil presiden, serta menetapkan bahwa presiden untuk sementara waktu akan dibantu oleh Komite Nasional.
2. Sidang kedua dilaksanakan pada 19 Agustus 1945
Pada sidang ini menghasilkan keputusan untuk membentuk 12 departemen san sekaligus menunjuk pemimpinnya (menteri), menetapkan pembagian wilayah negara Republik Indonesia menjadi delapan provinsi, dan memutuskan agar tentara kebangsaan segera dibentuk.
3. Sidang ketiga dilaksanakan pada 20 Agustus 1945
ADVERTISEMENT
PPKI membahas tentang Badan Penolong Keluarga Perang dan menghasilkan delapan pasal ketentuan.
4. Sidang keempat dilaksanakan pada 22 Agustus 1945
PPKI membahas tentang komite nasional, partai nasional, dan Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)