Konten dari Pengguna

Sejarah Istiqlal, Masjid Agung yang Megah di DKI Jakarta

22 Februari 2022 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Istiqlal, Foto: Unsplash/Mosquegrapher
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Istiqlal, Foto: Unsplash/Mosquegrapher
ADVERTISEMENT
Masjid Istiqlal dikenal sebagai masjid terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, masjid ini terbilang cukup unik karena posisinya yang terletak di seberang Gereja Katedral dan Imanuel. Apakah kalian tahu tentang sejarah Istiqlal? Jika belum tahu, simak penjelasan berikut ini ya.
ADVERTISEMENT

Sejarah Istiqlal

Sejarah Istiqlal dimulai pada tahun 1950-an. Pada waktu itu pendirian Istiqlal dicetuskan oleh beberapa ulama, salah satunya Menteri Agama KH Wahid Hasyim. Kemudian, ide dari beberapa ulama tersebut direalisasikan dan terbentuklah sebuah yayasan bernama Yayasan Masjid Istiqlal. Pada saat itu, Presiden Soekarno menerima ide tersebut dengan baik.
Dilansir dari buku Masjid-Masjid Bersejarah di Jakarta karya Kartum Setiawan dan Adityo B. Hardoyo (2010:205), pada saat memutuskan tempat yang akan digunakan sebagai Masjid Istiqlal, terjadi perbedaan pendapat antara Bung Karno dan Bung Hatta. Bung Hatta menyarankan Istiqlal sebaiknya dibangun di sekitar Jl. Moh. Husni Thamrin, di dekat Hotel Indonesia. Alasannya, lokasi itu di tengah-tengah kota. Sedangkan Bung Karno berpendapat lain. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Bung Karno, seperti: Benteng Citadel merupakan monumen kolonial dan lambang penjajahan sebaiknya dibongkar dan digantikan. Selain itu, masjid akan dekat dengan bangunan pemerintah dan dekat dengan Istana Merdeka. Bung Karno juga ingin masjid Istiqlal berdampingan dengan Gereja Katedral dan Gereja Imanuel. Akhirnya, lokasi Benteng Citadel yang berada di kawasan Taman Wilhelmina pun dipilih.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Sejarah Istiqlal, Foto: Unsplash/Mhd. Fadly
Pada 24 Agustus 1961, bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan disaksikan ribuan umat Islam, Bung Karno melakukan pemancangan tiang pertama masjid Istiqlal. Pembangunan masjid sempat tidak jalan karena situasi politik yang tidak kondusif, salah satunya akibat krisis moneter. Akan tetapi, semangat masyarakat seperti seniman budayawan muslim dan Menteri Agama KH. M. Dahlan, pembangunan masjid ini terus berlanjut.
Dalam waktu 6 tahun, akhirnya bangunan utama Masjid Istiqlal selesai. Lalu, dalam kurun waktu 17 tahun, keseluruhan pembangunan Masjid Istiqlal pun rampung dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.
Ilustrasi Sejarah Istiqlal, Foto: Unsplash/rakabtw_
Demikian sejarah Istiqlal, masjid agung di DKI Jakarta yang kini mampu menampung jamaah hingga 200.000 orang. Kalian pernah ke Masjid Istiqlal? Jika belum, kalian bisa mengunjunginya. (LOV)
ADVERTISEMENT