Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Istiqlal, Masjid Agung yang Megah di DKI Jakarta
22 Februari 2022 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejarah Istiqlal
Dilansir dari buku Masjid-Masjid Bersejarah di Jakarta karya Kartum Setiawan dan Adityo B. Hardoyo (2010:205), pada saat memutuskan tempat yang akan digunakan sebagai Masjid Istiqlal, terjadi perbedaan pendapat antara Bung Karno dan Bung Hatta. Bung Hatta menyarankan Istiqlal sebaiknya dibangun di sekitar Jl. Moh. Husni Thamrin, di dekat Hotel Indonesia. Alasannya, lokasi itu di tengah-tengah kota. Sedangkan Bung Karno berpendapat lain. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Bung Karno, seperti: Benteng Citadel merupakan monumen kolonial dan lambang penjajahan sebaiknya dibongkar dan digantikan. Selain itu, masjid akan dekat dengan bangunan pemerintah dan dekat dengan Istana Merdeka. Bung Karno juga ingin masjid Istiqlal berdampingan dengan Gereja Katedral dan Gereja Imanuel. Akhirnya, lokasi Benteng Citadel yang berada di kawasan Taman Wilhelmina pun dipilih.
ADVERTISEMENT
Pada 24 Agustus 1961, bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan disaksikan ribuan umat Islam, Bung Karno melakukan pemancangan tiang pertama masjid Istiqlal. Pembangunan masjid sempat tidak jalan karena situasi politik yang tidak kondusif, salah satunya akibat krisis moneter. Akan tetapi, semangat masyarakat seperti seniman budayawan muslim dan Menteri Agama KH. M. Dahlan, pembangunan masjid ini terus berlanjut.
Dalam waktu 6 tahun, akhirnya bangunan utama Masjid Istiqlal selesai. Lalu, dalam kurun waktu 17 tahun, keseluruhan pembangunan Masjid Istiqlal pun rampung dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978.
Demikian sejarah Istiqlal, masjid agung di DKI Jakarta yang kini mampu menampung jamaah hingga 200.000 orang. Kalian pernah ke Masjid Istiqlal? Jika belum, kalian bisa mengunjunginya. (LOV)
ADVERTISEMENT