Konten dari Pengguna

Sejarah Kedatangan Islam ke Nusantara dan Proses Penyebarannya

2 November 2021 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah kedatangan Islam ke Nusantara, sumber gambar: https://www.pexels.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah kedatangan Islam ke Nusantara, sumber gambar: https://www.pexels.com/
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sejarah Indonesia: Masuknya Islam Hingga Kolonialisme oleh A.D. Hutauruk (2020), sejarah kedatangan Islam ke Nusantara dilakukan secara damai dan dibawa oleh para pedagang dan mubaligh. Hal ini jelas berbeda dengan masuknya Islam ke Negara lain yang dilakukan dengan cara peperangan, seperti halnya yang terjadi di Iran, Mesir, Andalusia, dan Irak.
ADVERTISEMENT
Menurut Teori Gujarat, Islam masuk ke wilayah nusantara pada abad ke-13 M dan disebarkan oleh pedagang India muslim. Orang-orang Arab bermadzhab Syafii melakukan migrasi dan menetap di kawasan India. Lalu, orang-orang India muslim membawanya ke Nusantara.
Menurut Teori Mekkah yang dicetuskan oleh Hamka, kedatangan Islam ke Nusantara dibawa oleh bangsa Arab, lalu diikuti oleh orang Gujarat dan Persia. Dalam teori ini dijelaskan bahwa Gujarat hanya dijadikan sebagai tempat persinggahan semata. Lebih lanjut lagi, Hamka memaparkan bahwa Islam telah ada di Nusantara bukan sejak abad ke-13, melainkan sejak abad ke7.

Proses Penyebaran Islam ke Nusantara

Ilustrasi sejarah kedatangan Islam ke Nusantara, sumber gambar: https://www.pexels.com/
Penyebaran Islam ke wilayah nusantara terjadi dengan beberapa cara, yaitu perdagangan, perkawinan, kesenian, dan pendidikan. Adapun penjelasan lengkapnya yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Perdagangan
Islam disebarkan melalui perdagangan yang dilakukan oleh saudagar asing. Jalur yang dilalui oleh lintas perdagangan ini menjadi wilayah yang strategis dalam memperkenalkan dan menyebarkan ajaran Islam.
2. Perkawinan
Sudah menjadi hal yang umum bahwa penyebaran agama dilakukan dengan cara perkawinan. Hal ini karena banyak orang muslim dari Negara asing yang memutuskan untuk menetap di nusantara dan menikah dengan orang pribumi.
Dari proses perkawinan ini, agama Islam menjadi lebih banyak pengikutnya dan orang-orang yang beragama Islam telah beranak pinak dan keturunannya juga memeluk agama Islam.
3. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam sejarah kedatangan Islam ke Nusantara. Hal ini karena banyak kaum pribumi yang menimba ilmu di Negara-negara berbasis muslim dan membawa ajaran tersebut saat pulang ke tanah air. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak kaum muslim yang mendirikan pesantren untuk menyebarkan agama Islam.
ADVERTISEMENT
4. Kesenian
Islam juga disebarkan melalui kesenian, contohnya seperti yang dilakukan oleh para Wali Songo. Berbagai tradisi keagamaan dileburkan dengan tradisi lokal. Contohnya seperti seni tari, sastra, musik, bahkan bangunan.
Itulah sejarah kedatangan Islam ke Nusantara beserta proses penyebarannya. Agama Islam memiliki perjalanan yang panjang hingga masuk ke wilayah nusantara. Hingga kini, pemeluk agama Islam di Indonesia adalah terbanyak di dunia dengan populasi 231 juta umat.
(DLA)