Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sejarah Lari Estafet dan Teknik-tekniknya
14 Januari 2021 21:09 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut sejarahnya, lari estafet ada karena terinspirasi dari Suku Aztec, Suku Inca, dan Suku Maya yang menggelar sebuah misi dengan teknik lari sambung (estafet). Adapun tujuan dari misi tersebut adalah untuk menyampaikan kabar penting kepada anggota suku yang lain.
Kemudian, Bangsa Yunani Kuno juga melakukan lari sambung. Namun, lari sambung yang dilakukan berupa memberikan obor secara sambung menyambung dengan tujuan untuk pemujaan spiritual kepada roh leluhur.
Lari estafet pertama kali diperlombakan pada tahun 1992 di Stockholm, Swedia. Di ajang ini, jarak lari estafet adalah 4 x 100 meter yang dilakukan oleh empat orang. Jadi, masing-masing orang harus berlari sejauh 100 meter sebelum memberikan tongkat ke pemain berikutnya.
Teknik Lari Estafet
ADVERTISEMENT
Pertama, teknik start. Teknik start pelari pertama berbeda dengan teknik pelari kedua, ketiga, dan keempat. Pelari pertama harus melakukan start dengan posisi jongkok dengan tangan berada di belakang garis start. Tongkat estafet harus digenggam kuat dan tidak boleh menyentuh garis.
Kedua, teknik memberikan tongkat. Pelari pertama harus memberikan tongkat dengan tangan kanan kepada pelari kedua. Sedangkan pelari kedua harus menerima tongkat menggunakan tangan kiri dengan posisi tubuh tetap menghadap ke depan. Teknik ini juga berlaku untuk pelari ketiga dan pelari keempat.
Teknik-teknik tersebut harus dipahami oleh seluruh pelari estafet. Pasalnya, jika keliru melakukan start atau menerima tongkat akan terjadi diskualifikasi.
Apakah Anda tertarik untuk melakukan lari estafet? Olahraga ini memang tampak seru jika dilakukan bersama teman. Namun, ada baiknya ditunda dulu demi melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 , ya! (AG)
ADVERTISEMENT