Konten dari Pengguna

Sejarah Perang Tabuk dan Artinya Bagi Umat Muslim

7 April 2021 13:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar : https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Perang Tabuk merupakan salah satu perang yang dilakukan oleh umat Islam melawan kekaisaran Byzantium Romawi Timur. Dikutip dari buku Ketika Rasulullah Harus Berperang, Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi (2017: 541), perang Tabuk dinisbatkan pada suatu tempat sumber mata air di mana pasukan Islam membangun perkemahan di Tabuk.
ADVERTISEMENT
Dasar nama ini telah disebutkan dalam Riwayat Imam Muslim dan shahihnya dari Mu’adz bin Jabal bahwa Rasulullah SAW bersabda “Besok kalian akan tiba di sumber mata air di Tabuk, insyaAllah. Kalian tidak akan tiba di sana kecuali sinar matahari sudah terik. Barangsiapa tiba di sana lebih dahulu (daripada aku), maka hendaknya dia tidak menyentuh airnya sedikitpun sampau aku tiba” (HR. Muslim)

Sejarah Perang Tabuk dan Artinya Bagi Umat Islam

Sejumlah riwayat menyebutkan peristiwa Tabuk terjadi pada musim panas di bulan Rajab sekitar tahun ke-9 Hijriyah. Salah satu penyebab pecanya perang Tabuk adalah kekalahan pasukan Romawi dari tentara Islam dalam Perang Mu'tah pada tahun ke-6 Hijriyah.
Kekalahan tersebut membuat Heraklius merasa dipermalukan dan begitu murka terhadap tentara Islam. Tentaranya yang berjumlah dua ratus ribu kalah oleh tiga ribuan pasukan muslim.kemudian perdana menteri Romawi berusaha menenangkan sang Kaisar Heraklius. Dia menyebut bahwa tentara Romawi sedang kelelahan setelah mengalahkan pasukan Persia.
ADVERTISEMENT
Salah satu jalan untuk memulihkan kekuatan dari pasukan Romawi mereka diberikan masa cuti selama enam bulan. Heraklius menyetujui usulan Perdana Menteri. Maka pasukan Romawi pun diberikan cuti selama enam bulan sambil Heraklius menyusun strategi untuk menyerang tentara Islam.
Setelah masa cuti berakhir, Heraklius memimpin langsung ratusan ribu pasukannya untuk mengalahkan tentara Islam. Pasukan Romawi bergerak ke wilayah utara Jazirah Arab dan menaklukkan Irak, Mesir, dan Damsyik. Mereka kemudian membuat basis pertahanan di Semenanjung Palestina.
Berita pendudukan wilayah Arab oleh pasukan Romawi terdengar oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad tidak berdiam diri dan membiarkan pasukan Romawi menguasai jazirah Arab sampai ke Madinah akhirnya pecahlah perang tabuk ini. Perang ini sangat berarti bagi pasukan Islam karena merupakan perang terkahir yang pimpin langsung oleh Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah sejarah perang tabuk, salah satu perang yang sangat berarti bagi umat Islam dan merupakan perang terkahir Rasulullah SAW. Semoga informasi ini menambah pengetahuan kita semua. (WS)